Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Vaksin HIV, Bagaimana jika Vaksin Corona Tidak Berhasil Ditemukan?

Kompas.com - 03/05/2020, 19:12 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Saat ini satu-satunya harapan umat manusia untuk menghentikan pandemi virus corona adalah penemuan vaksin yang bisa memberikan imunitas atas virus tersebut.

Namun, ada sebuah kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi, yakni tidak adanya vaksin yang berhasil dikembangkan.

Jika ini terjadi, alih-alih memusnahkan Covid-19, manusia mungkin malah beradaptasi dan belajar untuk hidup dengannya.

Kota-kota perlahan-lahan akan dibuka kembali dan beberapa kebijakan pencegahan akan dilonggarkan.

Baca juga: Bill Gates: Butuh 7 hingga 14 Miliar Vaksin untuk Bebas Virus Corona

Pengujian dan penelusuran fisik akan menjadi bagian dari kehidupan manusia dan perintah untuk mengisolasi diri bukan lagi hal yang mengejutkan bagi masyarakat.

Sistem kesehatan akan berkembang tetapi wabah penyakit ini masih dapat terjadi setiap tahun, diikuti dengan angka kematian global akan terus meningkat.

Kemungkinan ini sangat jarang diungkapkan oleh politisi, yang selalu berbicara secara optimis tentang uji coba vaksin terhadap manusia.

Tetapi, kemungkinan ini ditanggapi dengan sangat serius oleh banyak ahli karena hal ini pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.

Baca juga: Tanpa Vaksin Virus Corona, Pebulu Tangkis India Ragu Turnamen Bisa Dilanjutkan

"Ada beberapa virus yang saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk melawannya. Kami tidak dapat membuat asumsi mutlak bahwa vaksin corona akan berhasil ditemukan atau jika memang ditemukan, apakah vaksin itu akan lolos dari semua prosedur uji coba," kata Dr David Nabarro, seorang profesor kesehatan global di Imperial College London, dilansir dari CNN International (3/5/2020).

"Masyarakat di mana pun mereka berada saat ini perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi virus corona sebagai ancaman konstan, dan untuk dapat menjalani kehidupan sosial dan aktivitas ekonomi dengan virus di tengah-tengah masyarakat," kata Nabarro.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pembuatan Vaksin Corona Butuh Waktu yang Lama

Sebagian besar ahli yakin bahwa vaksin virus corona penyebab Covid-19 akan berhasil dikembangkan. Sebab, tidak seperti penyakit sebelumnya seperti HIV dan malaria, virus corona tidak bermutasi dengan cepat.

Keyakinan tersebut diungkapkan oleh banyak ahli, termasuk direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci yang menyebut vaksin akan berhasil dikembangkan dalam waktu satu tahun hingga 18 bulan.

Baca juga: Ada 90 Vaksin Covid-19 yang Diteliti, Berikut Desain dan Lama Pengerjaannya

Kehidupan tanpa vaksin corona

Jika vaksin untuk virus corona penyebab Covid-19 benar-benar gagal dikembangkan dan ditemukan, maka kehidupan akan berjalan kembali, namun dengan cara yang sangat berbeda dari saat sebelum pandemi terjadi.

Para ahli juga memperkirakan perubahan permanen dalam pola kerja sehari-hari. Bekerja dari rumah akan menjadi standar baru bagi para karyawan.

Baca juga: Plasma Darah Pasien Sembuh Virus Corona Dijual sebagai Vaksin Pasif di Pasar Gelap Online

Perusahaan diharapkan untuk mengatur jadwal kerja karyawannya sehingga mereka tidak perlu masuk kantor setiap hari, guna menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com