Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Tokopedia Diduga Bocor, OVO Pastikan Akun yang Terhubung Aman

Kompas.com - 03/05/2020, 15:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dugaan bocornya data 15 juta pengguna Tokopedia menjadi perbincangan.

Informasi dugaan bobolnya data pengguna Tokopedia ini awalnya diungkap oleh sebuah akun di media sosial Twitter.

Merespons peristiwa ini, sejumlah warganet yang mengaku pengguna Tokopedia mengungkapkan kekhawatirannya.

Kekhawatiran itu di antaranya soal keamanan akun uang elektronik yang mereka gunakan untuk pembayaran, salah satunya OVO.

Baca juga: Data 15 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor, Ini Cara Proteksi Akun di E-Commerce

Pengguna Twitter lainnya juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama. Berikut dua di antaranya:

OVO pastikan aman

Head of Public Relation OVO, Sinta Setyaningsih memastikan bahwa layanan pembayaran aman, dan data perusahaan serta pengguna OVO terlindungi dengan baik.

"OVO dan data-data perusahaan terlindungi dengan baik, termasuk data pengguna serta merchant," ujar Sinta saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (3/5/2020).

Ia menjelaskan, OVO telah menerapkan sistem keamanan berlapis untuk melindungi data pengguna dari serangan siber.

Selain itu, lanjut Sinta, sistem keamanan dan perlindungan OVO terdiri dari beberapa tahap dan dilengkapi dengan notifikasi keamanan.

"Fitur keamanan OVO meliputi OTP, PIN, dan notifikasi bila akun OVO diakses oleh perangkat elektronik yang berbeda," ujar Sinta.

"OVO memiliki sistem pengamanan data dan informasi yang tunduk pada peraturan pemerintah serta standar global terkait perlindungan dan keamanan data," lanjut dia.

Dengan adanya dugaan data pengguna Tokopedia bocor, Sinta mengimbau kepada pengguna OVO untuk secara rutin mengubah OVO PIN.

Langkah ini dinilai penting sebagai upaya pengamanan lebih baik serta tidak membagikan OVO PIN dan OTP kepada pihak mana pun.

Baca juga: Jutaan Akun Bocor, Tokopedia Pastikan Data Pembayaran Tetap Aman

Penjelasan Tokopedia

Sementara itu, merespons kekhawatiran pengguna, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran.

Ia mengatakan, seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran tetap terjaga keamanannya.

"Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit, dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," ujar Nuraini saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Minggu (3/5/2020).

Ia mengatakan, password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi.

Meski demikian, ia menganjurkan kepada pengguna Tokopedia untuk tetap melakukan penggantian password akun secara berkala.

"Tokopedia juga menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun. Maka kami selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun dan untuk alasan apa pun," lanjut dia.

Baca juga: Data 91 Juta Pengguna Tokopedia Diduga Bocor, Media Asing Ikut Soroti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com