Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kita Melakukan Perjalanan Setelah Pandemi Virus Corona, Akankah Berubah?

Kompas.com - 03/05/2020, 10:18 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Harga asuransi perjalanan juga diprediksi akan jauh lebih mahal.

Sebab, asuransi akan dinilai penting bagi mereka yang melakukan perjalanan khusus dan sudah direncanakan jauh-jauh hari. Misalnya, sudah melakukan pemesanan setahun sebelumnya (yang belum diketahui apa yang akan terjadi setahun kemudian).

Baca juga: Imbauan Asuransi Perjalanan kepada Wisatawan Saat Wabah Virus Corona

Pengelola hotel akan lebih memperhatikan kebersihan

Pihak pengelola hotel juga mungkin akan melakukan sejumlah perubahan dan memikirkan kembali upaya menjaga kebersihan dan pencegahan penularan virus.

Hotel harus transparan tentang praktik pembersihan dan cara mereka mengurangi potensi penularan penyakit.

Misalnya, pihak hotel mungkin harus membatasi kapasitas dan membiarkan kamar kosong untuk periode yang lebih lama di antara masa inap.

Selain itu, fasilitas seperti memberikan kunci kamar menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan, meski terdengar kuno di saat Anda dapat membuka pintu kamar dengan inovasi ponsel.

Perjalanan darat akan lebih populer

Kelly mengatakan, jenis perjalanan yang diprediksi akan diminati banyak orang yakni melalui perjalanan darat. 

"Orang akan merasa lebih nyaman dengan lingkungan alam. Jadi apa pun di luar ruangan akan menjadi bagian dari gelombang pertama pariwisata. Apa pun yang dapat diakses menggunakan mobil akan menjadi populer," ujar Kelly.

Sementara, di rest area, mungkin juga akan ada perubahan untuk mengurangi interaksi antar-manusia.

Misalnya, dengan lebih banyak kios makanan sehingga tak terjadi antrean atau kerumunan, opsi drive-thru, dan toilet yang dibersihkan secara mandiri.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 3 Mei: 3,5 Juta Orang Terinfeksi, 1,1 Juta Orang Sembuh

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com