Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Bandara Hong Kong yang Gunakan Bilik Robot Disinfeksi Pertama untuk Seluruh Tubuh

Kompas.com - 02/05/2020, 20:56 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknologi untuk melawan virus corona bermunculan dari berbagai negara.

Salah satunya bilik robot disinfeksi yang saat ini sedang diujicoba di bandara Hong Kong.

Dilansir CNN, Rabu (29/4/2020), otoritas bandara mengklaim ini adalah bilik disinfeksi seluruh tubuh yang pertama di dunia.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Proses untuk membersihkan seluruh tubuh itu hanya memakan waktu 40 detik. Sebelum masuk ke bilik, orang-orang dicek suhunya terlebih dahulu.

Menurut otoritas bandara, bagian dalam fasilitas berisi lapisan antimikroba yang dapat membunuh virus dan/atau bakteri yang ditemukan di pakaian.

Bilik itu menggunakan kemajuan fotokatalis dengan "jarum nano".

Di dalam bilik bertekanan negatif tersebut orang-orang disemprot dengan semprotan sanitasi untuk disinfeksi instan.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Bernama CLeanTech

Warga Hong Kong tengah menggunakan masker di Hong Kong International Airport.SCMP / Winson Wong Warga Hong Kong tengah menggunakan masker di Hong Kong International Airport.

Bilik bertekanan negatif merupakan teknik isolasi yang telah digunakan di rumah sakit dan pusat medis untuk mencegah kontaminasi silang.

Sementara alat bernama CLeanTech ini hanya digunakan pada staf yang melakukan tugas kesehatan masyarakat dan karantina untuk kedatangan penumpang.

Fakta bahwa alat itu sedang diujicoba di salah satu bandara tersibuk di dunia menunjukkan fasilitas seperti itu dapat digunakan secara lebih luas dalam waktu dekat.

Tapi perlu dicatat bahwa sistem ini bertujuan untuk mendisinfeksi pakaian dan kulit seseorang secara ekternal.

Sehingga itu mungkin tidak efektif untuk mendeteksi mereka yang sudah terinfeksi tapi tidak bergejala.

Bersamaan dengan bilik tersebut, bandara juga menggunakan robot pembersih mandiri untuk mendisinfeksi area umum dan fasilitas penumpang.

Robot Sterilisasi Cerdas dipasang dengan sterilisasi cahaya ultraviolet dan sterilisasi udara.

Wakil Deputi Direktur Pengiriman Layanan Otoritas Bandara Steven Yiu mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa bandara adalah lingkungan yang aman bagi semua pengguna.

Baca juga: Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com