Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remdesivir, Obat untuk Corona yang Diapresiasi BPOM AS dan Jepang

Kompas.com - 30/04/2020, 18:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 Hasil uji coba

Dilansir CNBC, Rabu (29/4/2020), Gilead Sciences mengatakan hasil uji coba obat remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19 menunjukkan keberhasilan.

Setidaknya 50 persen pasien yang diobati dengan dosis 5 hari membaik dan lebih dari setengahnya bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu 2 minggu.

Penasehat kesehatan Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci pada Rabu (29/4/2020), mengatakan uji coba obat remdesivir oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menunjukkan “kabar baik”. Uji coba itu melibatkan sekitar 800 pasien.

Dia juga mengatakan obat itu akan menjadi standar perawatan baru untuk pasien Covid-19.

Sementara itu The US Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS tengah berdiskusi dengan Gilead untuk membuat remdesivir secepat mungkin dan sesuai keperluan.

Uji coba klinis Gilead yang lebih kecil melibatkan 397 pasien dengan kasus Covid-19 parah.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksin Virus Corona

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com