6. Pindahkan adonan yang sudah diuleni ke wadah yang hangat. Tutupi dengan kain lembab dan biarkan mengembang selama sekitar dua jam.
Baca juga: Sudah Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Ingin Makan Kebab
7. Setelah dua jam, adonan seharusnya mengembang dua kali lipat. Lepaskan kain dan letakkan adonan ke permukaan yang dilapisi tepung. Bagi adonan menjadi dua bagian dengan pemotong adonan atau pisau tajam.
8. Bentuk roti pide Anda menggunakan tangan Anda. Buat setiap roti menjadi rata dan oval atau bulat, setebal 1 1/2 centimeter
9. Letakkan setiap roti di atas nampan logam yang telah ditaburi tepung.
10. Dengan menggunakan pisau yang sudah dilumuri tepung, potong dahulu sekitar 3 cm dari tepi untuk membuat lingkaran di sekeliling roti. Kemudian, di dalam lingkaran, buat potongan diagonal dengan arah berlawanan untuk membuat pola berlian. Lakukan hal yang sama dengan roti lainnya.
11. Buat olesan untuk pide. Kocok yogurt dan kuning telur. Dengan menggunakan sikat kue, lapisi bagian atas roti dengan campuran yogurt dan telur.
12. Taburkan biji wijen dan jintan hitam secara merata di atasnya.
13. Panggang roti dalam oven yang dipanaskan pada suhu 225 C bersama dengan loyang kecil berisi air di bagian bawah oven.
14. Panggang selama sekitar 30 menit atau sampai bagian atas berubah warna menjadi coklat keemasan.
15. Keluarkan roti dari oven. Pide panas siap disajikan untuk berbuka puasa.
Baca juga: Sejarah Budae Jjigae, Kuliner Khas Korea yang Muncul saat Perang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.