Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Maksud Harga Minyak Dunia Minus dan Dampaknya terhadap Harga BBM?

Kompas.com - 21/04/2020, 12:27 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Harga minyak mentah berjangka AS minus atau anjlok di bawah 0 dollar AS per barel pada Senin (20/4/2020).

Melansir Reuters, Selasa (21/4/2020), kontrak untuk minyak mentah West Texas Intermediate atau WTI pada Senin (20/4/2020) anjlok sebesar 300 persen dari 17,85 dollar AS per barel menjadi -37,63 dollar AS per barel. 

Minusnya harga minyak dunia untuk pertama kalinya terjadi dalam sejarah menjadi tanda yang meresahkan lantaran kelebihan pasokan energi global yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Kelebihan pasokan minyak dunia terjadi lantaran minimnya permintaan ketika ada wabah virus corona yang membatasi aktivitas ekonomi global.

Lantas, apa artinya harga minyak dunia negatif dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat? 

Baca juga: Harga Minyak Dunia Minus, Bagaimana Bisa?

 

Arti harga minyak dunia minus

Harga minyak mentah per barel bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti pasokan, permintaan, dan kualitas. Pasokan bahan bakar telah jauh di atas permintaan sejak virus corona memaksa miliaran orang untuk berhenti bepergian.

Karena kelebihan pasokan, tangki penyimpanan untuk minyak jenis WTI menjadi sangat penuh sehingga sulit untuk menemukan ruang kosong.

Administrasi Informasi Energi AS mengatakan pekan lalu bahwa penyimpanan di Cushing, Oklahoma, jantung dari jaringan pipa AS, telah terpakai sebesar 72 persen dari total kapasitas pada 10 April 2020. 

Baca juga: Sempat Minus, Harga Minyak Mentah Kembali Naik

"Tidak ada penyimpanan yang tersedia lagi sehingga harga komoditas secara efektif tidak berharga," kata Bob Yawger, Direktur Berjangka di Mizuho di New York.

Sehingga, ketika harga minyak mentah minus satu dollar AS maka, konsumen dibayar sebanyak satu dollar AS jika ingin membeli minyak dari lokasi tersebut. 

Selain itu, penurunan harga sebagian karena cara minyak diperdagangkan. Kontrak berjangka adalah untuk 1.000 barel minyak mentah, dikirim ke Cushing, di mana perusahaan energi memiliki tangki penyimpanan dengan kapasitas sekitar 76 juta barel.

Baca juga: Imbas Harga Minyak Minus, Harga Emas Antam Naik Rp 7.000

Setiap kontrak diperdagangkan selama sebulan, dengan kontrak Mei akan berakhir pada hari Selasa.

Investor yang memegang kontrak Mei tidak ingin melakukan pengiriman minyak dan membayar biaya penyimpanan, dan pada akhirnya harus membayar orang untuk mengeluarkan minyak dari tangan mereka. 

Sementara, untuk kontrak Juni, dengan pengiriman sebulan lagi, masih diperdagangkan di atas 20 dollar AS per barel. Tetapi jatuhnya harga minyak menunjukkan bahwa sebagian besar ruang penyimpanan telah penuh. 

Baca juga: Harga Minyak Minus, Bagaimana IHSG Hari Ini?

Dampak harga minyak ke harga BBM 

Jatuhnya harga minyak mentah berjangka tidak berarti akan ada penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara signfikan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kata Tom Kloza, seorang analis veteran di Layanan Informasi Harga Minyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com