Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Utama Buah bagi Tubuh Manusia

Kompas.com - 18/04/2020, 18:34 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Studi menunjukkan, minum banyak jus buah dikaitkan dengan peningkatan asupan kalori dan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit serius lainnya.

Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes

Menurunkan risiko penyakit

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa diet tinggi buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari banyak penyakit serius termasuk kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Satu ulasan dari sembilan penelitian menemukan bahwa setiap porsi tambahan buah yang dimakan setiap hari mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 7 persen.

Studi lain menunjukkan bahwa makan buah-buahan seperti anggur, apel dan blueberry dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari diabetes tipe 2.

Baca juga: Kuliner Khas Paskah dari 18 Negara, Pie Buah sampai Kaki Domba

Manfaat buah pada kesehatan misalnya buah jeruk yang dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urin, di mana menurunkan risiko batu ginjal.

Peningkatan asupan buah juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres oksidatif, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Makan lebih banyak buah dan sayuran juga berhubungan dengan peningkatan kontrol gula darah pada orang dengan diabetes.

Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Kaya Vitamin C Berikut untuk Imun

Makan buah ideal

Rekomendasi umum untuk asupan buah dan sayuran setidaknya 400 gram per hari atau lima porsi 80 gram.

Satu porsi 80 gram setara dengan sepotong kecil seukuran bola tenis.

Untuk buah-buahan dan sayuran yang dapat diukur dengan cangkir, satu porsi kira-kira satu gelas.

Rekomendasi ini berasal dari fakta bahwa makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.

Satu analisis besar dari 16 studi ilmiah menemukan, makan lebih dari lima porsi per hari tidak memberikan manfaat tambahan.

Baca juga: 3 Bahan di Dapur yang Aman untuk Cuci Sayur dan Buah

Namun, tinjauan sistematis lain dari 95 studi ilmiah menemukan risiko penyakit terendah pada 800 gram atau 10 porsi buah setiap hari.

Perlu diingat bahwa studi ini melihat buah dan sayuran, dengan asumsi setengah dari porsi ini berasal dari buah, Anda harus mengkonsumsi antara dua hingga lima porsi buah setiap hari.

Rekomendasi dari otoritas kesehatan masing-masing negara sedikit berbeda, tetapi umumnya tampaknya sejalan dengan penelitian saat ini.

Sebagai contoh, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan rata-rata orang dewasa mengonsumsi dua porsi buah per hari.

Baca juga: Hati-hati, Cuci Sayur dan Buah dengan Sabun Bisa Picu Penyakit

Sedangkan, American Heart Association (AHA) merekomendasikan orang dewasa makan empat hingga lima porsi buah per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com