Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Baru soal Penularan Virus Corona Tanpa Gejala

Kompas.com - 06/04/2020, 08:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus infeksi virus corona di dunia telah mencapai 1,2 juta kasus. Penularan infeksi penyakit Covid-19 itu juga menyebar hingga hampir ke semua negara di dunia. 

Dari banyaknya kasus penularan tersebut, belakangan ini mulai muncul adanya penularan asimtomatik atau tanpa gejala Covid-19.

Munculnya kasus tersebut setelah makin banyak orang yang dites positif padahal mereka tidak memiliki gejala virus corona atau hanya menunjukkan gejala ringan.

Dilansir ProPublica (2/4/2020), sebanyak 7 dari 14 staf, pelatih, dan pemain NBA yang dites positif tidak memiliki gejala ketika mereka didiagnosis.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan studi kasus pada fasilitas keperawatan di King County, Washington.

Hasilnya 23 penduduk dinyatakan positif Covid-19 dan 13 orang di antaranya tidak memiliki gejala pada awalnya.

Selain itu pasien tanpa gejala juga ditemui di kapal pesiar Diamond Princess. Di antara pasien yang dites positif, lebih dari 46 persen tidak menunjukkan gejala pada saat mereka diuji.

Profesor Kedokteran Pencegahan dan Penyakit Menular di Vanderbilt University Medical Center Dr. William Schaffner menjelaskan penularan asimtomatik artinya Anda dapat terinfeksi virus, tidak memiliki gejala, dan masih menular.

"Anda dapat menangkap (virus) dari seseorang yang sangat normal dan tidak memiliki gejala," kata Schaffner dikutip dari ABC News (1/4/2020).

Baca juga: Apa yang Bisa Dilakukan untuk Ratakan Kurva dan Hentikan Penyebaran Virus Corona?

1. Siapa orang-orang asimtomatik?

Kepala unit penyakit dan zoonosis WHO Maria Van Kerkhove mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa kasus yang benar-benar tanpa gejala (asimtomatik).

Pasien tersebut dinyatakan positif dan tidak memiliki gejala selama seluruh rangkaian penelitian.

Tapi ada banyak kasus pra-simtomatik, yaitu mereka tidak memiliki gejala pada saat mereka dinyatakan positif, tetapi menunjukkan gejala di kemudian hari.

Kerkhove menemukan orang-orang asimtomatik tidak sepenuhnya tidak menunjukkan gejala.

Ketika pihaknya kembali mewawancarai sebagian pasien didapati mereka pernah mengalami tidak enak badan namun tidak dilaporkan karena merasa itu bukan hal penting.

"Saya memiliki suhu tingkat rendah, atau sakit, tetapi saya tidak berpikir itu diperhitungkan,” kata Kerkhove menirukan pasien yang diwawancarai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com