Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 5 Provinsi dengan Kasus Terbanyak di Indonesia

Kompas.com - 01/04/2020, 17:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ada juga peningkatan pada pasien yang sembuh yakni sebanyak 11 orang.

Sementara orang yang meninggal akibat virus corona di Jawa Barat tetap di angka 21 orang.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

3. Banten

Kemudian, kasus terbanyak lain berada di Provinsi Banten.

Dari data, tercatat Banten memiliki 152 kasus terinfeksi virus corona di mana angka ini mengalami kenaikan 11 kasus.

Sama seperti wilayah Jawa Barat, Banten juga mengalami peningkatan jumlah pasien yang sembuh yakni sebanyak 5 pasien.

Sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 7 orang.

Sementara, sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona.

Baca juga: Berikut Peta Sebaran Virus Corona di Jakarta dan Jawa Barat

4. Jawa Tengah

Selanjutnya, Jawa Tengah menjadi wilayah keempat dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia.

Diketahui, Jawa Tengah memiliki 104 kasus infeksi positif virus corona.

Jumlah tersebut berdasarkan pertambahan sebanyak 11 kasus.

Hingga kini, belum ada laporan adanya pasien yang sembuh dari virus corona.

Sementara sudah ada 7 pasien yang dilaporkan meninggal akibat virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Baca juga: Berikut Cara Meningkatkan Imun Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona

5. Jawa Timur

Sama seperti Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah kasus serupa yakni sebanyak 104 kasus.

Angka pertambahan kasus ini pun serupa dengan yang dialami Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, Jawa Timur memiliki jumlah pasien sembuh sebanyak 17 orang di mana angka ini melampaui angka kesembuhan di Jawa Barat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com