Rajin-rajinlah melakukan cuci tangan, etika batuk, bersin, dan berludah dengan benar, serta bersihkan juga tangan bayi atau balita dengan seksama.
Baca juga: Berikut Protokol Kesehatan jika Alami Gejala Virus Corona
Merencanakan kunjungan imunisasi
Untuk memastikan agar risiko anak tertular Covid-19 minimal, buatlah dulu janji temu untuk kunjungan imunisasi.
Hal itu agar waktu kunjungan dan kepadatan pengunjung fasilitas kesehatan tempat pelayanan imunisasi dapat diatur dengan baik.
Pastikan berkunjung ke fasilitas kesehatan yang telah memisahkan area atau waktu kunjungan anak sehat dari pengunjung lain yang sedang sakit.
Serta jangan lupa untuk mencatat imunisasi yang diberikan dan menjadwalkan kunjungan imunisasi berikutnya.
Imunisasi sebaiknya tetap diupayakan lengkap sesuai usia. Sebaiknya mengikuti jadwal imunisasi sesuai rekomendasi yang berlaku dan diberikan sesuai jadwal.
Hal ini untuk melindungi anak.
Bila ragu dan ingin menunda, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan lain. Penundaan hingga 2 minggu masih dapat ditoleransi.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Paru-paru Manusia Saat Terkena Virus Corona?
Bila bayi atau anak menjadi PDP
Orangtua atau pengasuh yang dirawat dengan anak harus tinggal di ruangan setiap saat sampai boleh pulang atau hasil tes negatif.
Baik anak dan orangtua harus mengenakan masker bedah atau surgical mask saat pergi keluar ruangan dengan alasan apapun.
Upaya pencegahan penularan lainnya juga tetap dilakukan.
Baca juga: Alasan dan Makna WHO Mengubah Social Distancing Jadi Physical Distancing