“Sesuaikan perbandingan bahan pemutih dan air menurut kebutuhan untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit yang sesuai,” ujar dia.
4. Perhatikan waktu kontak
5. Bersihkan dari bahan-bahan organik
Sebelum menggunakan disinfektan, permukaan yang akan dibersihkan juga harus dibersihkan dari pengotor bahan-bahan organik seperti lendir, muntah, feses, darah atau cairan tubuh lain.
Baca juga: [POPULER TREN] Cara Membuat Cairan Disinfektan | Penularan Virus Corona dari Orang Tanpa Gejala
Joddy juga mengingatkan bahwa bahan pemutih dapat merusak logam dan permukaan yang dicat.
Selain itu, dilarang menyentuh mata saat menggunakannya.
“Bila bahan pemutih mengenai mata, segera bilas dengan air selama minimal 15 menit, dan hubungi dokter,” ujar dia.
Ia juga mengimbau untuk tidak mencampur bahan pemutih dengan deterjen rumah tangga lain karena dapat mengurangi efektivitasnya dan menimbulkan reaksi kimia.
“Gas beracun dihasilkan bila bahan pemutih dicampur dengan deterjen asam, seperti deterjen yang digunakan untuk pembersihan toilet, dan gas ini dapat menyebabkan kematian atau luka,” kata Jody.
Jika ingin memakai deterjen saat membersihkan, bilas dengan air sebelum menggunakan bahan pemutih untuk disinfeksi.
Joddy mengatakan, bahan pemutih yang tidak diencerkan juga akan menghasilkan gas beracun jika terkena cahaya matahari.
Oleh karena itu, sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan terlindung dari cahaya matahari serta jauh dari jangkauan anak-anak.
“Sodium hipoklorit lambat-laun akan terurai. Untuk menjamin efektivitasnya, belilah bahan pemutih yang masih baru, dan jangan membeli bahan pemutih yang sudah lama,” kata Joddy.
Baca juga: Seberapa Efektif Disinfektan dari Pemutih Pakaian?
Perhatikan beberapa hal ini jika Anda membuat sendiri cairan disinfektan dan menggunakannya:
“Jadi tetaplah berpedoman pada anjuran yang dikeluarkan oleh WHO. Penggunaan produk pemutih pakaian yang berlebihan sangat tidak disarankan mengingat efek negatifnya terhadap tubuh dan permukaan benda,” ujar dia.
Joddy juga mengingatkan, saat membuat cairan disinfektan agar menyimpannya menggunakan wadah plastik berbahan dasar HDPE (High Desity Polyethylene) atau menggunakan wadah sejenis dengan wadah yang digunakan untuk produk cairan pemutih.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Antiseptik dan Disinfektan untuk Mencegah Covid-19