Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Disinfektan agar Terhindar Corona, Dua Pria Arab Saudi Ini Diburu Polisi

Kompas.com - 20/03/2020, 20:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Arab Saudi saat ini tengah memburu dua pria yang kedapatan menenggak disinfektan dengan alasan agar terhindar dari virus corona.

Perintah penangkapan dua pria tersebut muncul setelah video keduanya meminum disinfektan atau cairan pembersih berdalih mencegah virus corona viral di media sosial. 

Keputusan penangkapan keduanya dikeluarkan pengadilan Arab Saudi pada Kamis (19/3/2020). Selain itu, pengadilan juga mengatakan, penangkapan kedua pria itu perlu dilakukan karena telah menyesatkan sebab bisa membuat orang lain tergoda dan terpengaruh untuk meniru. 

Minum disinfektan

Dari sisi kesehatan, meminum cairan disinfektan juga sangat berbahaya untuk tubuh manusia, selain dapat menyebabkan keracunan juga bisa berujung kematian.

"Tindakan ini dianggap berbahaya dan memberikan edukasi yang salah kepada masyarakat," kata pengadilan seperti dikutip AFP.

Aksi kedua pria itu juga sempat terekam kamera hingga viral di kalangan masyarakat Arab Saudi.

Tak hanya itu, viralnya video tersebut membuat warganet Saudi terpicu kemarahannya dan mendesak agar kedua pria tersebut segera ditangkap

Baca juga: Viral Unggahan Dettol Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Faktanya...

Dalam perintah pengadilan, polisi harus menangkap kedua pria itu karena "telah meminum disinfektan yang tidak layak untuk konsumsi manusia".

Selain itu, juga "menyesatkan masyarakat bahwa cairan itu bisa melindungi mereka dari virus corona".

Minum Alkohol

Selain di Arab Saudi, informasi yang salah mengenai pencegahan virus corona juga terjadi di Iran.

Setidaknya 44 orang tewas akibat keracunan alkohol di Provinsi Khutzen dan Alborz, Iran.

Dilansir dari ABC News, Juru Bicara Universitas Ilmu Kedokteran Universitas Ahwaz, Ali Ehsanpour mengatakan peristiwa itu terjadi karena adanya informasi yang mengatakan alkohol dapat membantu melawan virus corona.

"Beberapa warga Ahwaz telah mendengar bahwa minum alkohol dapat membantu mereka melawan virus corona, sehingga mereka menggunakannya sebagai tindakan pencegahan," kata Ali.

Banyaknya kasus infeksi virus corona di Iran, menimbulkan berbagai rumor tentang tentang sejumlah cara tak ilmiah terkait usaha melawan virus penyebab Covid-19 di media sosial. Di antaranya adalah minum alkohol.

Baca juga: Cerita Pesepak Bola Italia Alessandro Favalli Saat Terinfeksi Virus Corona...

 

Iran melarang konsumsi alkohol bagi masyarakat, namun beberapa orang kemudian membeli alkohol industri yang banyak dijual di pasar untuk tujuan sanitasi.

Setidaknya total ada 218 orang Iran yang dirawat di rumah sakit karena keracunan alkohol di pusat-pusat medis yang berafiliasi dengan Universitas Ilmu Kedokteran Ahwaz.

Jumlah yang lebih banyak dibanding mereka yang positif virus corona di wilayah Khuzestan yakni 73 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com