Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Virus Corona di Indonesia Bisa Dilakukan di 10 Laboratorium, Mana Saja?

Kompas.com - 15/03/2020, 15:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Hingga Minggu (15/3/2020), tercatat 117 orang positif Covid-19.

Adapun jumlah yang meninggal adalah sebanyak 5 orang.

Selama ini tes virus corona hanya dilakukan oleh Litbangkes yang berada di Jakarta.

Adapun prosedur pemeriksaan spesimen untuk virus corona dilakukan di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan.

Namun, kini Indonesia telah memiliki 10 laboratorium yang mampu untuk melakukan tes virus corona.

Baca juga: Corona di Indonesia, 96 Positif, 8 Sembuh, 5 Meninggal dan Daftar 69 Kasus

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan, pengecekan virus corona kini sudah diperluas dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Total ada 10 tempat di Indonesia.

Akan tetapi Busroni menjelaskan, prosedur tes tidak langsung dilakukan masyarakat dengan serta-merta datang ke laboratorium tersebut.

Tes corona disampaikan Busroni bukan untuk permintaan sendiri. Akan tetapi, tes itu dilakukan atas permintaan dokter atau petugas kesehatan yang berwenang.

“Kalau orang biasa merasa enggak nyaman dengan indikator sesak, batuk pilek, dan sebagainya itu langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan, nanti di sana dokter yang menetapkan. Anda itu, dengan indikasi itu, ditambah riwayat ke luar negeri atau bertemu orang-orang itu, nanti dokter yang menetapkan. Bukan kita tiba-tiba minta,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Berikut daftar 10 Laboratorium BBTKLPP di Indonesia:

1. BBTKLPP Jakarta

Provinsi yang dilayani: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung dan Kalimantan Barat
Tempat kedudukan: Jakarta

2. BBTKLPP Yogyakarta

Provinsi yang dilayani: DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Tempat Kedudukan: Yogyakarta

3. BBTKLPP Surabaya

Provinsi yang dilayani: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Tempat kedudukan: Surabaya

4. BTKLPP Banjarbaru

Provinsi yang dilayani: Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Tempat kedudukan: Banjarbaru

5. BTKLPP Medan

Provinsi yang dilayani: Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat.
Tempat kedudukan: Medan

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan

6. BTKLPP Palembang

Provinsi yang dilayani: Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu
Tempat kedudukan: Palembang

7. BTKLPP Batam

Provinsi yang dilayani: Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau
Tempat kedudukan: Batam

8. BTKLPP Makassar

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
Tempat kedudukan: Makassar

9. BTKLPP Manado

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara
Tempat kedudukan: Manado

10. BTKLPP Ambon

Provinsi yang dilayani: Maluku, Papua, dan Papua Barat
Tempat kedudukan: Ambon

Baca juga: Viral Foto Masker Bekas Seharga Rp 330.000 Dijual di Apotek di Yogyakarta

Sementara itu, melansir pemberitaan Kompas.com (14/03/2020) pemeriksaan tes spesimen juga bisa dilakukan di Laboratorium milik Universitas Airlangga Surabaya dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta.

"Pemerintah memutuskan mulai Senin (16/3/2020) besok, pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan di Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), di Universitas Airlangga, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Beberapa tempat lagi juga sedang dilakukan on the job training.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com