KOMPAS.com - Sejak dikonfirmasi pertama pada Rabu (19/2/2020), Iran telah melaporkan 245 kasus virus corona dengan 26 kematian.
Kota suci Qom disebut sebagai sumber penyebaran virus corona, baik di Iran maupun di negara-negara tetangganya.
Meski pemerintah telah mengimbau agar warganya tak pergi ke Qom, tapi belum ada instruksi untuk mengkarantina kota tersebut.
Tak hanya menginfeksi warga sipil Iran, sejumlah pejabat pemerintah pun dikabarkan ikut terinfeksi, bahkan di antaranya ada yg meninggal.
Baca juga: Infeksi Meluas, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Corona
Berikut pejabat di Iran yang terinfeksi virus Covid-19:
Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dinyatakan positif virus corona pada Selasa (25/2/2020).
Sebelumnya, Harirchi sempat menghadiri konferensi pers yang membantah adanya 50 pasien virus corona yang meninggal dunia.
Pada konferensi pers itu, ia terlihat berkeringat dan menyeka keningnya dengan tisu.
Dalam unggahan video, Iraj Harirchi membenarkan bahwa dia terinfeksi virus corona, dan saat ini tengah menjalani isolasi di kediamannya.
Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga Masoumeh Ebtekar juga dilaporkan telah terinfeksi virus corona pada Kamis (27/2/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.