Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pejabat Pemerintah Iran yang Dinyatakan Positif Virus Corona

Kompas.com - 07/03/2020, 14:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona, penyebab penyakit Covid-19 masih menjadi masalah serius bagi Iran.

Data per 7 Maret 2020, tercatat ada 4.747 orang dinyatakan positif, 124 orang meninggal dunia dan 913 pasien dinyatakan sembuh di Iran.

Virus diduga bermula dari kota suci Qom, lalu virus corona kini telah merebak di hampir seluruh provinsi negara itu.

Tak hanya menyerang warga sipil, virus corona di Iran juga menginfeksi 12 pejabat pemerintahan, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia.

Berikut daftar 12 pejabat Iran yang terinfeksi virus corona:

Iraj Harirchi

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dinyatakan positif virus corona pada Selasa (25/2/2020).

Sebelumnya, Harirchi sempat menghadiri konferensi pers yang membantah adanya 50 pasien virus corona yang meninggal dunia.

Pada konferensi pers itu, ia terlihat berkeringat dan menyeka keningnya dengan tisu.

Dalam unggahan video, Iraj Harirchi membenarkan bahwa dia terinfeksi virus corona, dan saat ini tengah menjalani isolasi di kediamannya.

Baca juga: Peringatkan Negara yang Dinilai Tak Serius Tangani Virus Corona, WHO: Ini Bukan Latihan

Masoumeh Ebtekar

Wakil Presiden Iran untuk urusan perempuan dan keluarga Masoumeh Ebtekar juga dilaporkan telah terinfeksi virus corona pada Kamis (27/2/2020).

Dikutip dari Middle East Eyes, Ebtekar merupakan salah satu dari sekitar 10 wakil presiden saat ini di Iran.

Kabar tersebut menjadikan Ebtekar sebagai anggota pertama kabinet Presiden Iran Hassan Rouhani yang terinfeksi virus corona.

Pada Revolusi Islam 1979, nama Ebteker mulai banyak dikenal setelah menjadi juru bicara mahasiswa Iran yang menyandera 52 orang AS selama 444 hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com