"Ada device PC all in one yang kipasnya mati hingga membuat kami render ulang karena PC-nya error. Pernah juga pas render, lalu mati lampu padahal sudah 80 persen, kemudian diulang dari awal lagi," terangnya.
Kendati video trailler film PADAR sudah tayang, ada satu hal yang sangat disayangkan, yakni film pendek yang berdurasi enam menit tersebut justru belum di render sama sekali.
Hal itu dikarenakan spesifikasi komputer di Does University, hanya memiliki kualitas standard pabrikan.
"Ya artinya cuma bisa digunakan untuk menggarap saat proses produksi saja," kata Afwan lagi.
Akhirnya untuk menyelesaikan proses render, diputuskan akan menggunakan render farm online berbayar yaitu Fox Renderfarm dan Rebusfarm.
Untuk itu, ia dan rekan-rekannya masih menunggu kebaikan hati dari siapa pun untuk membantu pembiayaan terkait penyelesaian render film tersebut.
Film PADAR sendiri adalah kisah tentang seorang pemuda desa dan dua kawannya, yang merupakan seekor komodo dan seekor tupai terbang.
Mereka menghadapi kekeringan ekstrem di pulau tempat mereka tinggal dan secara tidak di sengaja, mereka menemukan jalan bagaimana pulau mereka dapat kembali seperti sediakala.
Baca juga: Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.