JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan merespons informasi warga negara Jepang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 beberapa hari setelah pulang dari Indonesia.
Menurut Kemenkes, perlu diketahui riwayat perjalanan yang bersangkutan sebelum ke Indonesia.
Selain itu, kasus virus corona di sejumlah negara melonjak, dan beberapa kasus kematian pertama terjadi di sejumlah negara.
Selengkapnya, simak berita populer di laman Tren sepanjang Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi ini:
Kemenkes berhati-hati dalam merespons dan menindaklanjuti informasi terkait penyebaran virus corona Covid-19.
WN Jepang itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona tak lama setelah kembali dari Indonesia.
Menurut informasi, yang bersangkutan sudah mengalami gejala flu sejak sebelum bertolak ke Indonesia.
Baca selengkapnya dalam berita berikut ini:
WN Jepang Positif Virus Corona Sepulang dari Indonesia, Ini Respons Kemenkes
Pejabat Iran melaporkan, angka kematian terbaru karena virus corona secara signifikan lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus infeksi di Negeri Para Mullah itu.
Angkanya mencapai 50 kematian. Beberapa jam sebelumnya, Iran melaporkan adanya 12 kematian dari 47 kasus infeksi Covid-19.
Sementara itu, lebih dari 250 orang telah dikarantina di kota itu.
Menurut pejabat setembat, 50 kematian itu terjadi sejak 13 Februari. Namun, Iran baru secara resmi melaporkan kasus-kasus virus tersebut dan kematian pertamanya pada 19 Februari 2020.
Selengkapnya, baca perkembangan virus corona di Iran dalam beberapa berita berikut ini:
Virus Corona di Iran: 50 Orang Meninggal di Kota Qom
Virus Corona di Italia, Iran, dan Korea Selatan: Angka Kematian Bertambah hingga Karantina Warga
Marketing & Promotion Malioboro Mall Eunike Satyarini mengatakan, yang ambrol adalah plafon, bukan atap, seperti narasi yang beredar.
Video ambrolnya plafon Malioboro Mall menyebar di media sosial.
Bagaimana kronologi peristiwanya? Simak dalam berita berikut ini:
Viral Atap Malioboro Mall Disebut Ambrol, Ini Penjelasannya...
Status perkembangan virus corona di Korea Selatan dalam level kewaspadaan tertinggi. Kemenlu mengimbau para WNI yang ada di negara itu untuk tetap tenang, tetapi waspada.
WNI yang sedang dan/atau akan bepergian ke Korea Selatan juga diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian.
Imbauan lainnya, tidak melakukan perjalanan khususnya ke wilayah Daegu dan Gyeongsang Bukdo.
Baca informasi selengkapnya pada berita berikut ini:
Red Alert Virus Corona di Korea Selatan, Catat Nomor Kontak Darurat Ini!
Korea Selatan Red Alert Virus Corona, Ini Imbauan Kemenlu untuk WNI
Daftar 30 Wilayah di Korea Selatan yang Konfirmasi Positif Virus Corona Covid-19
Grup WA ternyata bisa diindeks oleh mesin pencari Google. Jurnalis dari DW, Jordan Wildon mengungkapnya, grup WA tak seaman yang dikira selama ini.
Jordan menyebutkan, dengan cara mengetikkan kata kunci tertentu, seseorang bisa mendapatkan berbagai tautan grup WhatsApp, termasuk grup pribadi.
Dengan demikian, siapa pun kemudian bisa bergabung ke dalam grup tersebut. Menurut dia, ini mungkin terjadi karena fitur “Invite to group via link”.
Baca selengkapnya di sini:
Hati-hati, Grup WhatsApp Ternyata Bisa Diindeks Google
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Mitos dan Fakta Soal https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.