Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Tahun Perjalanan Karier Politik Mahathir Mohamad

Kompas.com - 24/02/2020, 16:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad secara resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah, Senin (24/2/2020).

Pengunduran diri PM Malaysia tersebut merupakan puncak dari memanasnya suhu politik di Malaysia dalam beberapa hari terakhir.

Merintis sejak 75 tahun lalu, berikut perjalanan karier politik Mahathir Mohamad di Malaysia: 

Karier Awal

Dilahirkan pada 1925 di Alor Setar, Malaysia, Mahathir merupakan seorang dokter sebelum memutuskan untuk menjadi politisi di Partai UMNO (United Malay National Organisation).

Harian Kompas, 17 Juli 1981 memberitakan, kegiatan politik Mahathir bermula pada 1945 dan segera sesudahnya bergabung dengan UMNO.

Dengan dukungan UMNO, Mahathir sukses memenangkan kursi parlemen pada 1964. Setahun kemudian, ia menjadi anggota Majelis Tinggi UMNO hingga tahun 1969.

Namun pada pemilu 1969, ia gagal mengulangi kesuksesannya pada pemilu sebelumnya karena tak mampu merebut kursi parlemen.

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Mahathir kemudian menulis sebuah buku berjudul "The Malay Dilemma" yang menuntut tindakan afirmatif untuk orang Melayu asli dan status yang setara dengan orang China-Malaysia.

Buku itu juga berisi kritiknya atas keterbelakangan ekonomi orang Melayu.

Kritik tajamnya itu memantik kemarahan Perdana Menteri Malaysia saat itu Abdul Rahman. Imbasnya, pemerintah melarang buku Mahathir beredar.

Selanjutnya, dengan dasar itulah Mahathir dikeluarkan dari UMNO dengan alasan ketertiban.

Akan tetapi, tiga tahun kemudian ia kembali diterima di UMNO dan terpilih menjadi anggota Majelis UMNO.

Mahathir juga sukses merebut kembali kursi parlemen pada pemilu 1974. Sejak saat itu, karier politiknya terus melesat.

Pada 1976, Mahathir bahkan ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia. Lima tahun berselang, ia menggantikan posisi Datuk Hussein Onn sebagai Perdana Menteri pada 1981.

Baca juga: Mahathir Mundur, Istri Anwar Ibrahim Berpeluang Jadi PM Perempuan Malaysia Pertama

Perdana Menteri

Kemenangan bulat Mahathir dalam pemilihan Ketua UMNO secara otomatis mengantarkannya menduduki jabatan Perdana Menteri Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com