KOMPAS.com - Infeksi virus corona jenis baru yang kini bernama Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) mengalami peningkatan signifikan hanya dalam waktu beberapa hari.
Pihak berwenang melaporkan 6 kali lipat kasusnya dalam 4 hari.
Dilansir dari Korea Herald, Korea Selatan melaporkan 142 kasus baru virus corona pada Sabtu (22/2/2020).
Hal itu membuat total kasus di Korea Selatan menjadi 346 kasus.
Sebagian besar infeksi baru ditelusuri ke rumah sakit di daerah tenggara Cheongdo dan sekte Kristen kecil di kota tenggara Daegu.
Baca juga: Mengenal Kota Daegu, Tempat Sebagian Besar Kasus Corona di Korea Selatan
Dari 142 kasus baru, 92 di antaranya terkait dengan Rumah Sakit Daenam di Cheongdo, tempat kematian pertama Korea Selatan terjadi.
Di Korea Selatan hingga kini sudah ada dua kematian akibat virus corona.
Kematian pertama pada hari Rabu (19/2/2020), yaitu seorang pria berusia 63 tahun yang meninggal karena pneumonia dan positif virus tersebut.
Lalu kematian kedua pada hari Jumat (21/2/2020), seorang wanita berusia 55 tahun.
Dia dikonfirmasi mengidap virus di hari yang sama.
Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona
Kasus di Korea Selatan pada Rabu (19/2/2020) masih di angka 46 kasus.
Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan, kasusnya meningkat jadi 208 kasus pada Jumat (21/2/2020).
Sebanyak 104 kasus baru pada Jumat berasal dari Daegu, 300 kilometer tenggara Seoul.
Sekitar 2,5 juta penduduk Daegu diminta untuk tinggal di rumah.
Daegu dan Cheongdo ditetapkan sebagai "zona manajemen khusus" pada Jumat (21/2/2020).