Nidom mengungkapkan, curcumin mampu mengendalikan produksi sitokin.
Tak hanya itu, pembuatan empon-empon ini tidak memerlukan waktu lama, sebab pembuatannya pun mudah dan dapat dicoba di rumah.
Terkait konsumsi, Nidom menyarankan agar masyarakat mengonsumsi pada pagi, siang, dan malam berupa campuran jahe, temulawak, dan sebagainya.
"Masyarakat sudah biasa membuat minuman dari empon-empon tersebut, (konsumsi) tiap hari lebih baik, karena kita tidak tahu kapan virus masuk ke dalam tubuh kita," kata dia.
Selain itu, Nidom menambahkan, hingga saat ini belum ada kasus seseorang keracunan akibat mengonsumsi empon-empon ini.
Rasa empon-empon juga dapat disesuaikan dengan selera peminumnya, seperti ditambahkan kayu manis atau sereh.
"Jadi masyarakat tidak perlu panik, karena ada empon-empon. Minum atau masak gunakan ramuan empon-empon tersebut. Sangat baik untuk kesegaran atau pun menangkal kuman/virus ganas seperti flu burung atau Covid-19," ujar Nidom.
Ia menjelaskan, saat ini para peneliti dari PNF sedang meneruskan riset-iset di laboratorium untuk menemukan formulasi yang tepat empon-empon bagi setiap virus.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.