Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wabah Virus yang Pernah Mengguncang Dunia Selain Corona

Kompas.com - 06/02/2020, 17:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

4. SARS

Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) merupakan merupakan penyakit pernafasan menular yang berisiko fatal.

Penyakit tersebut pertama muncul di China pada November 2002 dan diidentifikasi pada Februari 2003.

Melansir Medical News Today, dari November 2002 hingga 2003, terdapat 8.098 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 774 orang.

Sama dengan virus corona 2019-nCov yang saat ini merebak, SARS berasal dari keluarga virus coronavirus yang bisa menyebabkan flu biasa.

Pada SARS, corona virus diberi kode SARS-CoV.

Gejala SARS biasanya muncul dalam 3 hingga 5 hari setelah terpapar dan berkembang setelah 2 hingga 7 hari.

Gejala awalnya berupa flu, kedinginan, diare, batuk kering, dan sesak nafas.

Selanjutnya, akan berkembang menjadi pneumonia.

Komplikasi serius seperti gagal nafas, gagal jantung, gagal hati bisa pula terjadi utamanya bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Baca juga: Lebih Besar dari Wabah SARS pada 2003, Ini Alasan Virus Corona Lebih Sulit Diatasi

5. MERS

Virus ini juga masih satu kerabat dengan virus corona Wuhan maupun SARS.

MERS juga merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona berkode MERS-CoV.

Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

Melansir WHO, kasus MERS yang khas meliputi demam, batuk dan atau sesak nafas.

Pneumonia juga umum terjadi, tetapi beberapa orang dengan infeksi virus MERS telah dilaporkan tidak menunjukkan gejala.

Beberapa penderita juga menunjukkan adanya gejala gastrointestinal termasuk pula diare.

Tingkat kematian orang dengan virus MERS adalah sekitar 35 persen namun mungkin jumlah tersebut bisa jadi lebih tinggi karena kasus-kasus ringan yang mungkin terlewatkan oleh sistem pengawasan yang ada.

MERS telah dilaporkan di 27 negara sejak 2012 dengan sekitar 80 persen kasus manusia dilaporkan oleh Kerajaan Arab saudi.

Kasus yang diidentifikasi di luar Timur Tengah merupakan orang yang terinfeksi di Timur Tengah dan melakukan perjalanan ke daerah di luar Timur Tengah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Perbedaan Virus Corona Wuhan, SARS dan MERS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com