Saat Lakers terus berjuang setelah ditinggalkan oleh O'Neal pada tahun 2004, Kobe tetap menunjukkan performa terbaiknya.
Ia memperoleh 81 poin saat bertanding dengan Toronto Raptors pada Januari 2006. Pada tahun 2008, Kobe disebut sebagai The Most Valuable Player dan membawa timnya menuju final NBA.
Kobe juga menjadi pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada tahun 2009.
Berbagai prestasi yang diraihnya menjadikan Kobe sebagai salah satu pemain terbaik di NBA. Namanya pun disejajarkan dengan legenda seperti Michael Jordan atau Magic Johnson.
Tidak hanya untuk Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mencatatkan prestasi bersama tim basket AS.
Ia meraih dua medali emas, yaitu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Baca juga: Kobe Bryant Pernah Ungkap Keinginan Jadi Pendongeng
Setelah mengalami cedera pada bulan April 2013, Kobe terus berupaya untuk kembali ke lapangan.
Namun, setelahnya, ia kembali mengalami beberapa cedera, termasuk pada bagian lutut dan bahu.
Pada November 2015, Kobe akhirnya mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun di akhir musim tersebut.
"Musim ini adalah yang terakhir untuk bisa memberikan semua yang saya miliki. Hati saya bisa menahan hantaman. Pikiran saya dapat menangani kekacauan, tetapi tubuh saya tahu, sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Kobe saat menyampaikan pensiunnya.
Pengumuman ini pun memperoleh reaksi yang kuat dari berbagai pihak atas segudang prestasi dan karirnya selama 20 tahun di dunia bola basket.
Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, Justin Bieber hingga Leonardo DiCaprio Ucapkan Dukacita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.