Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turbulensi Industri Penerbangan Sepanjang 2019, dari Tiket Mahal hingga Pencopotan Dirut Garuda

Kompas.com - 22/12/2019, 06:30 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah persoalan menerpa dunia penerbangan Indonesia sepanjang 2019 ini. 

Persoalan tersebut cukup beragam, mulai dari mahalnya harga tiket hingga kasus pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara yang turut menyita perhatian publik. 

Selain itu, masih ada kasus keretakan pesawat Boeing 737 MAX dan putus nyambung hubungan antara Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air. 

Adanya penyelundupan Harley dan Brompton turut mencoreng dunia penerbangan Indonesia.

Kasus tersebut berbuntut panjang dan menyebabkan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot sejumlah direksi Garuda. 

Berikut sejumlah persoalan dunia penerbangan Indonesia yang terjadi sepanjang 2019:

1. Tiket pesawat mahal

Persoalan tiket mahal masih menjadi permasalahan maskapai penerbangan di Indonesia.

Tercatat sejak akhir 2018 hingga 2019, persoalan perihal harga tiket pesawat ramai diperbincangkan publik.

Dikutip dari Kompas.com, 20 Desember 2019, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membenarkan kenaikan harga tiket pesawat mencapai 40 persen sampai dengan 120 persen.

Baca juga: Kaleidoskop 2019: Harga Tiket Pesawat Mahal!

Menurut Ari yang sekaligus Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengatakan hal ini akibat modal yang dikeluarkan maskapai tidak sedikit.

Dia mengeluhkan biaya avtur yang mahal dan mendominasi sekitar 40 persen dari struktur biaya operasional maskapai.

Selain itu, biaya operasional penerbangan, seperti leasing pesawat dan perawatan lain menjadi lebih mahal karena kurs dollar AS yang melambung tinggi.

Mahalnya harga tiket pesawat juga merembet ke banyak hal. 

Pemerintah lalu merilis peraturan untuk menurunkan harga avtur dan tarif batas bawah maskapai penerbangan berjadwal kelas ekonomi.

Tetapi,  Garuda Indonesia belum menurunkan harga tiket sesuai yang diinstruksikan.

Sehingga, pemerintah merilis Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 tahun 2019 tentang Tarif Batas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri dengan menambah penurunan tarif batas atas sebanyak 12 sampai 16 persen.

Baca juga: Harga Avtur Pertamina Mahal, Menhub Akan Undang Pemasok Swasta

2. Bagasi berbayar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com