Aduh biyung, encokku kumat...
KOMPAS.com - Bagi penggemar film boneka Si Unyil, tentu tak asing dengan sepenggal kalimat itu.
Ucapan tersebut merupakan keluhan khas dari Pak Raden, tokoh imajiner dalam film Si Unyil yang berwatak feodal dan pemarah.
Kumisnya yang khas serta dandanannya yang selalu mengenakan blangkon dan berbusana Jawa membuat karakter tokoh Pak Raden selalu dikenang.
Hari ini 87 tahun lalu, tepatnya 28 November 1932, Drs R Suyadi pengisi suara karakter Pak Raden itu lahir di Jember, Jawa Timur.
Dikutip dari Harian Kompas, 16 Januari 2002, Suyadi merupakan anak dari seorang pamong praja atau patih di Kabupaten Surabaya.
Sebagai anak seorang "patih", ia mendapat bekal pendidikan yang baik dan berhasil menempuh pendidikan awal di ELS (Europese Lagere School).
Di ELS itulah Suyadi mulai suka menggambar, meski mendapat pertentangan dari ayahnya, Subekti Wirjokoesoemo.
"Opo kuwi. Sinau sek! (Pelajaran macam apa itu. Sekolah dulu!)" hardik ayahnya, seperti ditirukan Suyadi.
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Pesawat Tak Berawak Mars 2 Tabrak Daratan Mars
Pada waktu penjajahan Jepang, ia mengungsi ke Madiun karena rumahnya terbakar habis.
Setelah kembali lagi ke Surabaya, Suyadi melanjutkan pendidikannya ke Geneskundige Hoge School, sekolah persiapan ke perguruan tinggi.
Selepas dari GHS, ia pergi ke Bandung untuk menggapai cita-citanya di bidang seni rupa di ITB.
Pada 1950-an, saat menjadi mahasiswa ITB, Suyadi belajar mendalang kepada Pak Slamet, seorang guru dalang wayang kulit Jawa yang mukim di Bandung.
Bagi Suyadi, pengalaman belajarnya bersama Pak Slamet begitu membekas dalam perjalanan berkeseniannya.
Bersama dengan Kurnain Suhardiman, Suyadi membuat film boneka Si Unyil dan mulai mengudara pada tahun 1981.