Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 21/11/2019, 05:48 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Pasalnya mantan artis cilik Cecep Reza diketahui meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.50 WIB.

Cecep yang dikenal melalui perannya sebagai Bombom di sinetron Bidadari tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung sebelum meninggal di usia 31 tahun.

Sebelum meninggal, Cecep belum lama ini telah menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa memicu penyakit jantung.

Mulai dari gaya hidup merokok, kurangnya aktivitas fisik hingga riwayat penyakit keluarga.

Kabar baiknya, mengubah pola makan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.

Memang tidak ada makanan "ajaib" yang membantu kita terhindar dari penyakit ini. Yang kita perlukan adalah mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.

Selain itu, hindarilah makanan yang tinggi kandungan garam karena dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung serta stroke.

Kita juga harus memperbanyak konsumsi makanan nabati, seperti sereal gandum, kacang-kacangan buah-buahan dan sayuran, untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Melansir laman Better Health, berikut makanan yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung:

1. Minyak ikan

Beberapa jenis ikan seperti makerel, sarden, tuna dan salmon mengandung asam lemak omega-3.

Jenis lemak ini telah terbukti mengurangi trigliserida dan meningkatkan kadar HDL-kolesterol, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengencerkan darah, meminimaliris penggumpalan aliran darah.

Baca juga: Hati-hati, Mari Pahami Penyebab Serangan Jantung

2. Minyak nabati

Bahan nabati yang mengandung asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3 seperti kanola, jangung dan kedelai juga sangat baik untuk jantung.

Zat tersebut membantu menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) saat digunakan sebagai pengganti lemak jenuh seperti mentega.

3. Buah dan sayuran

Antioksidan dalam buah dan sayuran menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com