Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Mari Pahami Penyebab Serangan Jantung

Kompas.com - 14/11/2019, 05:45 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seniman musik Djaduk Farianto meninggal dunia karena serangan jantung, Rabu (13/11/2019) dini hari.

Kabar meninggalnya seniman 55 tahun asal Yogyakarta itu disampaikan oleh kakaknya, seniman Butet Kartaredjasa, melalui akun Instagram-nya.

Serangan jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung sehingga jantung tidak mendapat oksigen.

Jika tidak ditangani secara langsung, hal tersebut bisa menimbulkan kejadian gawat darurat bahkan kematian.

Serangan jantung memang kerap terjadi secara tiba-tiba. Namun, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi risiko penyakit tersebut.

Memahami faktor apa saja yang bisa menyebabkan serangan jantung adalah langkah pertama untuk meminimalisasi risiko penyakit ini.

Pada dasarnya, faktor penyebab penyakit jantung terdapat dua macam, yaitu faktor risiko yang bisa kita kontrol dan tidak.

Melansir laman heartfoundation, berikut faktor penyebab penyakit jantung yang tidak bisa kita kontrol:

  • Umur: Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit jantung semakin meningkat.
  • Gender: Pria berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Sementara iu, wanita tinggi risikonya mengalami serangan jantung setelah menopause.
  • Latar belakang etnis: Orang-orang dari beberapa asal-usul, seperti orang Aborigin dan Torres Strait Islander, atau orang-orang dari anak benua India, memiliki risiko lebih tinggi.
  • Riwayat keluarga: Jika seseorang dalam keluarga kita mengalami serangan jantung, ada kemungkinan kita juga berisiko mengalaminya. Oleh karena itu, sebaiknya kita segera berkonsultasi ke dokter.

Kabar baiknya, sebagian besar faktor risiko penyakit jantung dapat diubah, dan ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengontrolnya.

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal karena Serangan Jantung, Ini Tips Jaga Kesehatan Jantung

Berikut faktor penyebab penyakit jantung yang bisa kita kontrol:

1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga dua kali lipat.

Menurut penelitian, orang yang merokok empat kali lebih mungkin untuk mengalami kematian karena penyakit jantung dan serangan jantung mendadak.

Merokok dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan arteri yang mengurangi suplai darah, dan jumlah oksigen yang tersedia, di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, segera hindari gaya hidup merokok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com