Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Voting Bandara Soetta Jadi Terbaik Dunia, Ini Syarat dari Skytrex

Kompas.com - 06/11/2019, 08:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk turut serta memberi voting dalam rangka mendukung Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi Bandara terbaik di dunia melalui akun Twitter-nya, baru-baru ini.

Voting untuk bandara terbaik di dunia tersebut diadakan oleh Skytrax World Airport Awards 2020.

Skytrax sendiri adalah sebuah konsultan asal Inggris yang melakukan riset di bidang penerbangan.

Skyrax pertama kali memberikan penghargaan bandara terbaik di dunia pada 1999, ketika Skytrax meluncurkan survei kepuasan pelanggan bandara untuk pertama kalinya secara global.

Survei ini dianggap sebagai dasar dari kualitas industri bandara di dunia dalam hal pelayanan pelanggan ataupun fasilitas-fasilitas lainnya

Pada 2019, bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil masuk menjadi Top 40 World's Best Airport in The World atau 40 Besar Bandara Terbaik di dunia.

Melansir dari laman Skytrax World Airport Awards, sebelumnya Indonesia belum pernah masuk ke 40 besar, tetapi selalu masuk ke dalam 100 besar sejak 2014.

Sementara, dalam 7 tahun terakhir (2013-2019), bandara yang selalu menjadi pemenang adalah bandara Changi Singapore.

Lantas, bagaimana sebuah bandara dapat menjadi pemenang dalam Skytrax World Airport Awards?

Mengutip dari laman survei Skytrax World Airport Awards 2020, ada beberapa komponen yang dinilai dan harus diisi oleh voters.

Survei tersebut dapat diakses pada http://www.worldairportsurvey.com/

Pada laman tersebut, voters harus memasukkan nama dari bandara yang dinilai paling baik beserta alasannya secara umum. Setelah itu, voters harus melakukan pengisian dari komponen-komponen secara spesifik yang menjadi penilaian dalam survei bandara terbaik di dunia 2020 versi Skytrax.

Adapun komponen-komponen tersebut terdiri atas:

  • Transportasi publik
  • Pelayanan dan fasilitas penerbangan
  • Pelayanan dan fasilitas keberangkatan
  • Pelayanan dan fasilitas kedatangan dan transfer
  • Keamanan dan imigrasi
  • Kenyamanan terminal
  • Fasilitas Wifi/Internet
  • Layar keberangkatan
  • Makanan dan minuman
  • Area dan fasilitas perbelanjaan
  • Layanan bantuan pelanggan
  • Pengiriman bagasi.

Setiap komponen dijabarkan ke dalam fasilitas-fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang lebih rinci dan harus dinilai oleh voters.

Masing-masing voters hanya dapat mengisi sebanyak satu kali.

Oleh karena itu, untuk memperoleh peringkat yang tinggi dalam World Airports Awards, sebuah bandara harus memiliki nilai yang baik pada komponen-komponen di atas.

Baca juga: Runway Bandara Kertajati Terbakar, Ini Sejarah Pembangunannya...

Fasilitas Menarik

Rain Vortex, air terjun dalam ruang tertinggi di dunia akan hadir di Jewel, Bandara Changi Singapura pada 2019. Dok. Lonely Planet Rain Vortex, air terjun dalam ruang tertinggi di dunia akan hadir di Jewel, Bandara Changi Singapura pada 2019.

Merespons ajakan Budi Karya untuk turut mendukung bandara Soetta sebagai bandara terbaik di dunia tahun 2020, hampir semua netizen Indonesia tidak membalas dengan persetujuan.

Bandara Changi yang diketahui konsisten menempati peringkat pertama bandara terbaik versi Skytrax menjadi tolak ukur bagi para netizen.

Bandara Changi terbilang rajin dalam memberikan inovasi dan fasilitas terbaru. Bahkan, Bandara Changi kini juga menjadi destinasi wisata di Singapura, bukan sekadar tempat keluar masuk negara.

April lalu, Bandara Changi membuka Jewel Changi dengan fasilitas unggulan seperti air terjun indoor tertinggi di dunia, galeri seni, hingga hutan di dalamnya.

Selain Changi, diketahui pula bahwa negara-negara lain terus membenahi fasilitas bandaranya, baik memperluas ataupun memperbaiki fasilitas. Misalnya, dua bandara dengan mega-kapasitas yang baru dibuka tahun 2019, yaitu Istanbul Grand Airport di Turki dan Bandara Beijing Daxing di China.

Kedua bandara tersebut mengklaim sebagai bandara terbesar di dunia saat pertama kali dibuka. Selain itu, ada berbagai fasilitas canggih untuk memudahkan para pejalan.

 Baca juga: [KLARIFIKASI] Foto Novel Baswedan di Bandara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com