Pada akhir 2013, ISIS mengalihkan fokusnya kembali ke Irak dan mengeksploitasi pertikaian politik antara pemerintah yang dipimpin Syiah dan komunitas minoritas Arab Sunni.
Mereka dibantu oleh suku dan mantan loyalis Saddam Hussein, dan menyerbu Falluja.
Pada Juli 2014, beberapa gerilyawan ISIS menyerbu Kota Mosul dan mengalahkan tentara Irak.
Setelah itu, mereka bergerak menuju Baghdad dan membunuh banyak orang di tempat itu.
Setelah berhasil menguasai lusinan kota di Irak, ISIS mendeklarasikan pemerintahan yang menyatakan Baghdadi sebagai Khalifah Ibrahim.
Setelah mendirikan pemerintahan, Baghdadi memperlihatkan wajahnya untuk pertama kali ke publik.
Sebelumnya, beberapa fotonya memang dibocorkan.
Akan tetapi, Baghdadi sendiri tidak tampil di muka umum selama empat tahun sejak menjadi pemimpin kelompok ini.
Lebih dari sebulan kemudian, ISIS muai melakukan serangan udara ke Suriah.
Selama beberapa tahun ke depan, sepak terjang kelompok ini telah memaksa warga sipil mengungsi dan menguasai wilayah seluas 88.000 kilometer persegi yang membentang dari Suriah bagian barat ke Irak timur.
Tak hanya itu, kelompok ini juga memerintah 8 juta orang serta menghasilkanuangd ari minyak, pemerasan, perampokan, dan penculikan.
Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas, Apa Reaksi Dunia?
Sebelumnya, Baghdadi juga pernah dikabarkan tewas.
Pada November 2014, rumor berembus bahwa pemimpin ISIS ini tewas dalam serangan udara di Mosul, Irak.
Namun, saat rumor tersebut beredar, Pemerintah AS tidak bisa mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Tak lama setelah kabar tersebut beredar, ISIS merilis rekaman suara yang diyakini milik Baghdadi.