Ia juga mengungkapkan bahwa seharusnya perlindungan terhadap para korban masih mungkin dilakukan.
Baca juga: Kasus PA, Hukum, dan Perlindungan Perempuan dalam Lingkar Prostitusi
Irwan mengatakan jika melihat para pekerja seks perempuan sebagai korban, berarti mereka adalah pihak yang dilindungi.
"Dilindungi itu misalnya gini kalau dia kemudian melakukan itu di bawah kontrol germo atau di bawah kendali tim, gimana caranya adalah germo yang dihukum dan dia lepas dari jeratan itu kan," jelas Irwan.
Menurutnya, itu merupakan salah satu cara melindungi. Ketika perspektif melihat pekerja seks perempuan sebagai korban, harus diketahui ia adalah korban dari apa dan alasan menjadi korban.
Dari pespektif itu, Irwan menilai bahwa germo atau mucikari dapat diteliti kembali dan harusnya dihukum seberat-beratnya.
Irwan mengungkapkan cara tersebut sebagai upaya melindungi selain memikirkan cara bagaimana pekerja seks dapat keluar dari industri tersebut.
Ia menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan.
Menurut Irwan, penggerebekan atau razia adalah salah satu cara masyarakat mengawasi seksualitas di dalam kehidupan masyarakat secara umum.
"Penggerebekan adalah salah satu cara surveillance bagaimana masyarakat, bisa penegak hukum lingkungan, tetangga, itu mengawasi seksualitas tadi. Salah satunya adalah dengan bentuk penggerebekan itu," ungkap Irwan.
Irwan menilai bahwa yang menjadi persoalan adalah soal sensasionalitas yang lebih banyak disorot dalam penggerebekan, terutama jika diduga melibatkan public figure.
"Walaupun menurut saya itu bukan sesuatu yang efektif ya, yang efektif kan tadi menurut saya bagaimana para germo atau mucikari, jaringan itu, diberantas, dilakukan penghukuman segala macem," tambah Irwan.
Selain itu, menurut Irwan, perihal supply and demand juga harus disorot dalam masalah prostitusi.
"Bagaimana caranya kemudian salah satunya adalah bahwa ketika ada yang ketangkep, misalnya ketahuan, pelanggan juga dihukum. Nah kalo itu dilakukan, itu membuat efek jera bagi para laki-laki yang biasa itu kan jadi berhati-hati," kata Irwan.
Upaya tersebut dinilai dapat menekan demand meskipun prostitusi tidak serta merta dapat dihapus 100 persen.
"Nah itu kan cara-cara bagaimana tadi, dan menurut saya penggerebekan tidak efektif, itu cuman sesaat, selama akar masalahnya tidak diatasi," pungkas Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.