Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Diminta Jadi Wamenkeu, Ini Profil Suahasil Nazara

Kompas.com - 25/10/2019, 12:36 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahazil Nazara mengaku ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Keuangan yang akan mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Pada Jumat (25/10/2019) pagi, Suahasil mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dan menemui Presiden Jokowi.

Suahasil mengaku diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu segala kebijakan guna mempercepat investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta pertumbuhan ekonomi.

"Saya diminta untuk jadi Wakil Menteri Keuangan," kata Suahasil, seusai bertemu Presiden Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat.

Bagaimana profil Suahasil Nazara, calon Wakil Menteri Keuangan?

Baca juga: Suahasil Nazara Jadi Wakil Menteri Keuangan, Ini Tugas dari Jokowi

Dilansir dari kemenkeu.go.id, Suahasil lahir di Jakarta, 23 November 1970.

Ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi ketika menempuh pendidikan di Universitas Indonesia pada tahun 1994.

Lalu, ia melanjutkan jenjang S2 di Cornell University dan mendapatkan gelar Master of Science (MSc) pada tahun 1997.

Suahasil kembali melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yakni S3 di University Illionis at Urbana-Champaign USA, dan berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) pada 2003.

Suahasil sebenarnya sudah menjadi PNS sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak tahun 1999.

Pada tahun 2009, mendapatkan gelar Guru Besar (Profesor) di bidang Ilmu Ekonomi.

Selain itu, Suahasil juga pernah menjadi Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi di lingkungan FEB-UI di tahun 2004-2005.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Suahasil Nazara Jadi Wamenkeu Dampingi Sri Mulyani

Pada 2005-2008, ia menjadi Kepala Lembaga Demografi, serta Ketua Departemen Ilmu Ekonomi pada tahun 2009-2013.

Jabatan lainnya, menjadi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang Desentralisasi Fiskal pada 2009-2011.

Suahasil juga aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai pengurus, dan pernah memegang jabatan Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada periode 2009-2015.

Jabatan lain yang pernah didudukinya adalah Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden RI di tahun 2010-2015, serta menjadi Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada 2013-2014.

Pada 6 Februari 2015, ia menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal.

Pada 31 Oktober 2016, ia dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai pejabat definitif Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com