Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Jadi Menteri, Ini Sikap Relawan dan Partai Koalisi Jokowi

Kompas.com - 22/10/2019, 19:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Menurutnya, relawan Projo yang telah memberi dukungan saat kampanye hingga kini tak pernah khawatir akan pilihan Jokowi dalam menentukan menteri.

Baca juga: Relawan Jokowi Nilai Demokrasi Menjadi Tak Sehat dengan Hadirnya Prabowo dalam Kabinet

Partai Koalisi

Sejauh ini, elit partai pendukung Jokowi memiliki respons yang tak jauh berbeda.

Politikus PDI-P Puan Maharani mengaku tak mempermasalahkan kehadiran Prabowo di tubuh pemerintahan.

Jika Prabowo benar-benar menjadi menteri, Ketua DPR tersebut berharap Prabowo memberikan solusi terbaik atas persoalan bangsa.

Pendapat senada juga dikeluarkan oleh Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi.

Ia meyakini Prabowo bakal bersikap profesional jika bergabung dengan pemerintahan.

"Beliau prajurit, akan melihat, akan taat asas, tegak lurus terhadap ketentuan perundang-undangan," kata Baidowi, dikutip dari Kompas.com (22/10/2019)

"Beliau sudah teruji itu artinya dia tidak akan mengkhianati atasannya gitu yakni memberikan mandat Pak Jokowi," sambungnya.

Menurutnya, kesediaan Prabowo menjadi menteri Jokowi menunjukkan jiwa kenegarawanan Prabowo.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Rachmat Gobel juga tidak mempermasalahkan keputusan Jokowi yang menunjuk Prabowo sebagai menteri.

Menurutnya, Jokowi punya sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan penunjukan itu.

Pendapat Rachmat Gobel ini sedikit berbeda dari pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Paloh menyebutkan, jika seluruh partai merapat ke koalisi pemerintah, tidak ada lagi demokrasi.

"Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki ya kalau enggak ada oposisi," kata Paloh, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (20/10/2019).

Baca juga: Respons PDI-P atas Bergabungnya Prabowo ke Kabinet Jokowi-Maruf

Sumber: Kompas.com (Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar/Ihsanuddin/Nursita Sari/Fitria Chusna Farisa | Editor: Irfan Maullana/Diamanty Meiliana/Jessi Carina/Bayu Galih/Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com