Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing, Ini Profil Aries Susanti Rahayu

Kompas.com - 20/10/2019, 13:59 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Aries diajak Hendra untuk turut serta berlatih bersama atlet top nasional yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 dengan syarat membiayai sendiri akomodasi selama latihan.

Status Aries dalam latihan ini adalah lawan tanding atau cadangan. Namun, dalam tiga kali simulasi dengan atlet pelatnas, Aries menjadi juara. Oleh karena itu, FPTI pun menjadikan Aries sebagai atlet inti Pelatnas.

Prestasi

Di debut internasional pertamanya, yaitu Kejuaraan Asia di Iran, September 2017, Aries hanya memperoleh perunggu dari nomor spesialisasinya.

Ia kalah dari atlet pemanjat China, Song Yiling, di semifinal.

Pada seri kejuaraan dunia tahun 2017 yang diadakan di Xiamen Cina, Aries memperoleh perak. 

Kemudian, pada IFSC 2018 yang diadakan di Tai'an China, Aries mendapatkan perunggu dalam nomor speed world record. 

Namanya menjadi sangat menonjol setelah keberhasilannya menjadi juara pada seri piala dunia di Chongqing, China, Mei 2018. Ia pun menjadi salah satu andalan Indonesia dalam Asian Games 2018 di nomor speed.

Pada Asian Games 2018, Aries berhasil menang mengalahkan Song yang sempat mengunggulinya di Kejuaraan Asia di Iran tahun 2017. Selain itu, ia juga berhasil mengungguli seniornya sendiri di bidang panjat tebing Indonesia, Puji Lestari.

Yang terbaru, ia berhasil menjadi memecahkan rekor sebagai atlet panjat tebing tercepat dengan catatan waktu di bawah 7 detik di acara IFSC World Cup 2019 yang diselenggarakan di Xiamen, Cina, Sabtu lalu (19/10/2019).

Kini, ia pun tengah menanti ajang terbesar di dunia, yaitu Olimpiade Tokyo 2020.

Di Olimpiade Tokyo, panjat tebing untuk pertama kalinya akan dilombakan, yaitu untuk nomor perlombaan kombinasi speed, lead, dan boulder.

Baca juga: INFOGRAFIK Asian Games: Medali Emas Ke-8, Aries Susanti Rahayu

(Sumber: Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Caroline Damanik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com