Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Penghargaan Wirausaha saat Wisuda, Ini Deretan Bisnis Kaesang

Kompas.com - 09/10/2019, 19:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo dinyatakan lulus dari pendidikannya di Singapore University of Social Sciences (SUSS).

Melansir Strait Times, Rabu (9/10/2019), Kaesang lulus dengan gelar Sarjana di bidang Marketing dengan peminatan di Komunikasi. 

Dia juga meraih penghargaan sebagai satu dari tiga mahasiswa yang dianggap berprestasi di bidang wirausaha. Pemuda 24 tahun itu mendirikan bisnis di beberapa bidang, seperti:

Sang Javas

Kaesang meeluncurkan bisnis lini busana berupa kaus bermerek Sang Javas. Kaus yang ia produksi ini bertemakan kecebong.

Menurutnya, kecebong merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis mendalam sebagai simbol metamorfosa.

Dalam kehidupan, hewan ini bermetamorfosa dari kecebong kecil menjadi berudu berkaki, kemudian berubah menjadi katak muda sebelum akhirnya menjadi katak dewasa.

Sebelum meluncurkan Sang Javas, Kaesang telah menjajal bisnis clothing sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Namun ia gagal dua kali saat itu karena kurang mengetahui secara teknis mengenai bisnis tersebut.

Baca juga: Status Kaesang sebagai Putra Presiden Jokowi Terungkap Saat Wisuda, Wisudawan di Singapura Terkejut

Sang Pisang

Salah satu usaha kuliner yang dirintis putra presiden ini adalah Sang Pisang. Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa, seperti tiramisu almond, avocado milo, vanilla koko krunch, dan choco cheese.

Ternakopi

Setelah terjun di bisnis pisang goreng dengan label Sang Pisang, Kaesang melebarkan bisnis kulinernya dengan membuka kedai kopi.

Tak seperti kedai kopi pada umumnya, bisnis milik Kaesang ini berada di sebuah kontainer yang sudah dimodifikasi. Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik.

Adapun harga yang dipatok untuk satu botol kopinya sebesar Rp 20.000.

"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," kata Kaesang.

Ia mengaku, untuk menu kopi ada beberapa varian yang diracik sendiri. Kaesang juga mengatakan, ia pernah mengikuti kursus menjadi barista sebelum memulai usahanya.

Mangkok Ku

Selain bisnis kuliner dan lini busana yang ia rintis sendiri, Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com