Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raih Penghargaan Wirausaha saat Wisuda, Ini Deretan Bisnis Kaesang

Melansir Strait Times, Rabu (9/10/2019), Kaesang lulus dengan gelar Sarjana di bidang Marketing dengan peminatan di Komunikasi. 

Dia juga meraih penghargaan sebagai satu dari tiga mahasiswa yang dianggap berprestasi di bidang wirausaha. Pemuda 24 tahun itu mendirikan bisnis di beberapa bidang, seperti:

Sang Javas

Kaesang meeluncurkan bisnis lini busana berupa kaus bermerek Sang Javas. Kaus yang ia produksi ini bertemakan kecebong.

Menurutnya, kecebong merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis mendalam sebagai simbol metamorfosa.

Dalam kehidupan, hewan ini bermetamorfosa dari kecebong kecil menjadi berudu berkaki, kemudian berubah menjadi katak muda sebelum akhirnya menjadi katak dewasa.

Sebelum meluncurkan Sang Javas, Kaesang telah menjajal bisnis clothing sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Namun ia gagal dua kali saat itu karena kurang mengetahui secara teknis mengenai bisnis tersebut.

Sang Pisang

Salah satu usaha kuliner yang dirintis putra presiden ini adalah Sang Pisang. Usahanya ini menawarkan olahan pisang dalam berbagai varian rasa, seperti tiramisu almond, avocado milo, vanilla koko krunch, dan choco cheese.

Ternakopi

Setelah terjun di bisnis pisang goreng dengan label Sang Pisang, Kaesang melebarkan bisnis kulinernya dengan membuka kedai kopi.

Tak seperti kedai kopi pada umumnya, bisnis milik Kaesang ini berada di sebuah kontainer yang sudah dimodifikasi. Kemasan kopi yang dijual juga berbeda dan hanya mengandalkan botol plastik.

Adapun harga yang dipatok untuk satu botol kopinya sebesar Rp 20.000.

"Karena sebenarnya kita jual konsepnya take away. Nah sebenarnya ini tuh kemasan sementara kami. Mungkin 3-4 bulan lagi kita ganti dengan yang ramah lingkungan," kata Kaesang.

Ia mengaku, untuk menu kopi ada beberapa varian yang diracik sendiri. Kaesang juga mengatakan, ia pernah mengikuti kursus menjadi barista sebelum memulai usahanya.

Mangkok Ku

Selain bisnis kuliner dan lini busana yang ia rintis sendiri, Kaesang juga merintis usaha bersama dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan Chef Arnold.

Ketiganya memutuskan untuk membuka bisnis restoran dengan nama Mangkok Ku yang menyajikan menu rice bowl dengan enam varian. Adapun harga per porsinya dibanderol Rp 19.000-Rp 50.000.

Kedai Rakyat

Kolaborasi dalam usaha tak hanya dilakukan dengan Chef Arnold dan Gibran. Bersama dengan Bobby Nasution, Kaesang dan Gibran membuka gerai kuliner Kedai Rakyat di Medan.

Di kedai ini, pembeli dapat menikmati menu dari Markobar milik Gibran, Sang Pisang milik Kaesang, dan Kopi Jolo milik Bobby.

Usaha lain

Selain di bidang kuliner dan clothing ia juga menggeluti bisnis board game bersama dengan kakaknya, Gibran serta rekan mereka Erwin J. Skripsiadi. Bersama, mereka merintis usaha yang dinamai Hompipa! Games.

Kolaborasi kakak beradik tersebut juga tertuang dalam bisnis jas hujan dengan merek Tugas Negara Bos!. Selain itu, puta orang nomor satu ini juga mengembangkan aplikasi Madhang.id

(Sumber: Strait Times. Kompas.com/Akhdi Martin Pratama, Caroline Damanik, Ihsanuddin, Mei Leandha, Putri Syifa Nurfadilah)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/09/193000365/raih-penghargaan-wirausaha-saat-wisuda-ini-deretan-bisnis-kaesang

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke