Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-263 Yogyakarta, Ini Kisah di Balik Peringatannya Jatuh pada 7 Oktober

Kompas.com - 07/10/2019, 14:45 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pembangunan Keraton selesai satu tahun kemudian.

Sri Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga dan pengikutnya pun memasuki Kraton Yogyakarta pada 7 Oktober 1756.

Menurut penanggalan Tahun Jawa (TJ), peristiwa ini ditandai dengan sengkalan memet, yakni Dwi Naga Rasa Tunggal dan Dwi Naga Rasa Wani.

Melansir dari akun twitter @PemkotJogja, boyongan dari Pesanggrahan Ambarketawang ke Kraton Yogyakarta inilah yang menjadi momentum dan menandakan lahirnya Kota Yogyakarta.

Rangkaian Hari Ulang Tahun ke-263 Yogyakarta diisi dengan pentas seni, lomba foto dan video, festival kopi, garebeg pasar, hingga wayang pungkasan.

Acara-acara tersebut diselenggarakan mulai 1-31 Oktober 2019 yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com