Menurut dia, penggunaan buzzer tidak hanya di dunia politik dan pemerintahan saja.
"Dunia private sektor pun membutuhkan orang yang bisa membantu mereka untuk menyampaikan apa yag mereka pikir penting dari sisi mereka dan kemudian bisa diterima oleh publik dengan baik," terang dia.
Kemudian, Enda menekankan bahwa penggunaan buzzer tergantung dari substansinya.
Buzzer, menurutnya bisa menyebarkan kebaikan dan juga keburukan.
"Jadi sebenarnya buzzer ini metodenya sendiri sejauh sebagai bentuk komunikasi publik sebenarnya, bagaimana kita menggunakannya, apakah untuk propaganda, memecah belah, ya itu balik lagi ke substansinya," tegas dia.
Baca juga: Moeldoko: Buzzer Jokowi Tak Dikomando
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.