Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Gigi Berlubang, Ini 4 Penyebab Lain Sakit Gigi

Kompas.com - 28/09/2019, 09:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Sakit gigi, meski terkesan bukan penyakit yang mengkhawatirkan, tetapi yang bisa membuat mereka yang mengalaminya menjadi menderita.

Tak sedikit yang mudah terpancing amarahnya ketika sedang menderita sakit gigi.

Tak hanya sulit mengunyah makanan, sakit gigi biasanya juga dapat mengganggu aktivitas harian lainnya.

Umumnya, sakit gigi disebabkan oleh gigi berlubang. Namun, terkadang sakit gigi bisa diakibatkan oleh gejala lain.

Berikut empa penyebab lain yang bisa mengakibatkan kita menderita sakit gigi, seperti dilansir dari Men's Health:

1. Fraktur atau gigi retak

Nyeri yang dirasakan saat mengunyah bisa disebabkan oleh gigi retak atau terkelupas.

Meski tak bisa dilihat dengan mata telanjang, fraktur bisa menyebabkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.

Oleh karena itu, keretakan pada gigi sulit untuk dideteksi karena terlalu kecil.

Beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan keretakan pada gigi contohnya mengunyah es dan menggigit tutup pena.

Akan tetapi, tak ada cara pasti untuk menghindari keretakan ini.

Rasa nyeri akibat fraktur biasanya hanya terjadi ketika makan.

2. Gigi sensitif

Ketika Anda sedang menyeduh teh atau makan es krim dan merasakan adanya rasa ketidaknyamanan pada gigi, kemungkinan gigi Anda memiliki sensitivitas.

Hal itu terjadi karena akar gigi tersingkap akibat kerusakan gigi ringan, tambalan lepas, dan gusi menyusut.

Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memecahkan masalah itu.

Anda juga bisa berlaih ke pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif.

Beralih ke sikat gigi yang lebih lembut juga bisa menjadi alternatif lainnya.

3. Infeksi sinus

Jika Anda meraskaan sakit gigi meski tidak memiliki riwayat sensivitas maupun gigi berlubang, bisa jadi rasa sakit itu berkaitan dengan pilek.

Infeksi sinus dapat menyebabkan sakit gigi, terutama pada bagian belakang mulut Anda.

Ujung gigi merupakan bagian tubuh yang memiliki saraf di dalamnya.

Cabang-cabang saraf pada gigi tersebut berbagi jalur yang sama dengan sinus.

Artinya, rasa sakit yang timbul pada saraf itu dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian sekitarnya.

4. Gangguan Autoimun

Meski tergolong jarang, penyakit tertentu dapat memengaruhi kesehatan mulut Anda.

Secara khusus, lichen planus, pemfigus vulgaris, dan pemfigoid (tiga kondisi yang menyebabkan lecet atau ruam pada kulit dan selaput lendir) juga berkontribusi terhadap nyeri yang terjadi pada gigi.

Kondisi tersebut juga seringkali dapat menyebabkan gusi dan lapisan gigi mengelupas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com