Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Seruan Aksi Pelajar SMA/SMK di Yogyakarta, Ini Imbauan Disdikpora DIY

Kompas.com - 27/09/2019, 17:13 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kadarmanta menegaskan, kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan seperti biasa.

Pihak sekolah diimbau berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan kegiatan inovasi berupa laboratorium demokrasi di sekolah.

"Dengan memberikan penjelasan edukatif tentang mekanisme penyaluran aspirasi atau pendapat untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan bangsa yang dirasakan oleh siswa," kata Kadarmanta.

Kegiatan ini, lanjut dia, dilaksanakan mulai Senin (30/9/2019) hingga Jumat (4/10/2019).

Kadarmanta juga meminta pihak sekolah berkomunikasi dengan orangtua untuk mengawasi putra-putrinya dalam mengikuti proses belajar mengajar, khususnya pada 30 September-4 Oktober 2019.

Dalam pesan berantai disebutkan, aksi bertajuk "Catatan Akhir Demokrasi Di Korupsi 2019" akan diselenggarakan pada Senin (30/9/2019) mendatang di Tugu sampai titik KM 0 Yogyakarta.

Pesan mengatasnamakan Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta itu menyebutkan titik kumpul terbagi menjadi lima lokasi, yaitu Alun-Alun Kabupaten Sleman (bagi SMA/SMK Sleman), Kantor Gubernur DIY (bagi SMA/SMK Kota), Institut Seni Indonesia Kabupaten Bantul (bagi SMA/SMK Bantul), Alun-Alun Wates Kabupaten Kulonprogo (bagi SMA/SMK Kulonprogo), dan depan Jalan Kidfun Banguntapan (bagi SMA/SMK Gunung Kidul). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com