Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pernikahan Suguhkan Sushi Tei, Bebek Peking hingga Starbucks, Ini Ceritanya...

Kompas.com - 25/09/2019, 06:23 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Saya bingung ternyata gubukan ada 30, ada 30 macam. Waktu kami dari jam 16.00, kalau mau pasang seluruhnya bisa sih bisa, tapi terlalu penuh. Akhirnya kami bikin dua sesi dengan dessert," papar dia.

Desain denah di venue pernikahan tersebut dibuat langsung oleh sang mempelai wanita, Sarah.

"Enggak ada kepikiran macam-macam, hanya dalam rangka memudahkan tamu saya untuk nyari makanan itu di mana. Karena Anjungan Jawa Tengah luas sekali," kata Neng.

Selain makanan-makanan tersebut, ia juga mempersiapkan menu prasmanan bagi tamunya.

Persiapan konsumsi satu bulan

Persiapan pernikahan direncanakan selama enam bulan.

Akan tetapi, untuk pemesanan aneka makanan kekinian ini dipesan satu bulan sebelum hari resepsi.

Tak ada kesulitan memesan beberapa makanan dan minuman hits ini.

Neng mencari gerai yang memang dapat dipesan dalam jumlah banyak dan memerhatikan waktu karena makanan tertentu tak bisa siap di setiap jam.

Untuk dekornya, pelaminan dibuat konsep tiga dimensi dengan hiasan bunga asli dan bunga palsu.

Terkait hal makanan, Neng mengaku menyiapkannya sebanyak 3 kali lipat dari tamu udangan.

Acara ini juga menyuguhkan hiburan musik dari Johar Wedding.

Salah satu tamu undangan, Jovial mengatakan, acara pernikahan ini terkonsep dengan apik.

"Keren banget deh acara pernikahan di Jakarta yang membawa konsep outdoor party nggak biasa kayak gini. Vibe nya seru, ramai, asik banget. Foods, decor, organizer, entertainment-nya perfect ditata secara indah," ujar Jovial.

Mengenai besaran dana yang dihabiskan, Neng tidak mau menyebut angkanya. Namun, kisarannya ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com