Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPT Pakai Teknologi Penyemaian Awan untuk Atasi Kebakaran Hutan, Apa Itu?

Kompas.com - 17/09/2019, 17:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Jadi biasanya saat musim-musim transisi kami lakukan modifikasi cuaca untuk mengisi waduk, untuk macam-macam," ucap Seto.

Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengantisipasi adanya kebakaran khususnya di lahan gambut. Seto menambahkan, kebakaran hutan yang terjadi sering disebabkan oleh dua hal, yaitu lahan yang dalam kondisi kering dan adanya oknum yang sengaja membakar.

Untuk kondisi lahan kering, teknik penyemaian awan dapat diterapkan untuk membasahi lahan gambut.

"Kalau musim kemarau, ya gambut-gambut itu harus dibasahi, airnya dibanyakin dengan penyemaian awan. Jadi agar gambut tidak kering jadi agar tidak mudah terbakar dan tidak mudah terjadi kebakaran yang tidak terkendali," tutur dia.

Sementara untuk menangani kebakaran yang saat ini terjadi, Seto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencegahan dan penanganan dengan teknik ini sejak lama. Namun karena adanya kendala akibat pesawat yang bermasalah membuat prosesnya sempat berhenti.

Setelah itu, Seto mengatakan, pihaknya akan melakukan penyemaian awan di wilayah Riau setiap hari. BPPT lewat akun Twitter-nya mengatakan jika saat ini pihaknya sedang melakukan penyemaian awan di Riau dan wilayah Sumatera Selatan.

Untuk wilayah Riau, Seto menuturkan, pihaknya sudah melakukan operasi penyemaian awan sejak tanggal 12 September lalu.

"Lama tidak melakukan penyemaian, kemudian kami mulai lagi 12 September kemarin dan ada hasilnya," ucap dia.

Baca juga: Sebanyak 1.704 Warga Batam Menderita ISPA Akibat Kebakaran Hutan di Riau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com