Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara di Jalanan Sering Picu Amarah, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/09/2019, 18:28 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Selain meminimalisasi keterlambatan, memiliki jeda waktu dalam perjalanan juga mampu meredakan stres di jalan. Untuk itu, Anda perlu melonggarkan waktu dengan berangkat lebih awal.

Selain itu, jika Anda berada di dalam mobil, usahakan untuk menghindari suasana yang cenderung negatif dengan mendengarkan audio entah itu musik atau program acara.

Dilansir dari laman Men's Health, hindari beberapa acara yang dapat menambah tingkat stres seperti pembicaraan politik. Anda bisa mencari acara hiburan seperti olahraga atau musik untuk membantu menurunkan tingkat stres saat di jalan.

Pikirkan bagaimana Anda akan bereaksi

Meski Anda tidak dapat memprediksi kapan seseorang memotong jalan Anda, namun Anda bisa melatih reaksi saat hal tersebut terjadi. Pikirkan bagaimana Anda akan bereaksi ketika seseorang secara sengaja menyerobot jalan kendaraan yang sedang Anda tumpangi.

Apakah Anda akan marah, membunyikan klakson, atau membanting pintu?

Saat marah di jalanan, orang-orang sering menggunakan kendaraan baik secara sengaja atau tidak untuk berkomunikasi dengan mereka yang melanggar. Dengan demikian, alih-alih memukul, coba untuk menekan kemarahan dan identifikasikan apa tindakan Anda setelah rasa marah itu muncul.

Hal ini akan membantu kemungkinan Anda terlibat kesalahpahaman dengan pengemudi lainnya. Selain itu, jangan melakukan kontak mata yang tidak perlu dengan pengendara lain yang Anda rasa melanggar. Fokuslah pada cara mengemudi Anda sepanjang perjalanan.

Fokus pada diri sendiri

Cara lain untuk menghindari amarah saat di jalan adalah dengan fokus terhadap diri sendiri. Anda hanya perlu memerhatikan apakah saat ini sedang mengemudi di jalur yang benar.

Selain itu, usahakan jangan melakukan hal-hal yang dilarang saat sedang berada di balik kemudi seperti menelepon atau mengirimkan pesan teks.

Baca juga: Yuk, Redam Amarah kepada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com