KOMPAS.com - Pasangan pengantin RM Zaga Raditya Kusumaprabu (26) dan Bellawati Dityasari (26) mengikat janji dengan mahar berupa 2.300 lembar saham atau sekitar Rp 3.338.498.
Selain bertujuan sebagai investasi jangka panjang, menurut Zaga, pemilihan maskawin tersebut juga dapat mengedukasi masyarakat terkait saham yang bisa dipergunakan sebagai instrumen investasi.
"Saya pilih mahar saham untuk investasi jangka panjang. Nilainya semakin lama semakin naik," ucap Zaga di Solo, Jawa Tengah (27/8/2019).
Selain pasangan Zaga dan Bellawati, di Boyolali juga pernah ada kejadian serupa.
Pasangan pengantin asal Banaran, Dwian Wahyu Prabawa (26) dan Sherly Wijayanti (25) diketahui menikah dengan mahar berupa dua lot saham senilai Rp 1,58 juta.
Menurut Dwian, mahar berupa saham yang ia berikan bukan sekadar mencari sensasi semata, melainkan juga digunakan untuk investasi jangka panjang.
"Saham ini merupakan tabungan yang tidak gampang tergerus dengan inflasi. Kami tidak mengharap bunga. Kami menyimpan uang untuk kebutuhan jangka panjang," ucap Dwian kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).
Sebelumnya, banyak beredar cerita viral mengenai pemberian mahar yang dianggap unik dan berbeda dari kebiasaan di masyarakat. Apa saja bentuknya?
Baca juga: Disaksikan Wagub Kaltim, Zaga Nikahi Bellawati dengan Mahar 2.300 Lembar Saham
Agus Riadi (33) menikahi Rosiana (31) dengan maskawin tiga buah butir telur dan uang sebanyak Rp 16.000. Cerita keduanya pun viral. Awalnya, video pernikahan dengan mahar berupa telur ini diunggah di akun Instagram @Insidelombok pada Rabu (26/6/2019).
Agus menuturkan, ia memberikan maskawin unik tersebut karena semasa bujang tidak ingin menikah sebelum menemukan perempuan yang bersedia dinikahi dengan mahar berupa tiga butir telur ayam.
Ia melanjutkan, sebelumnya banyak tetangga yang mengolok-olok dirinya karena terlalu lama membujang. Namun, Agus akhirnya bertemu dengan sang istri dan menjalin hubungan selama 5 bulan, sebelum akhirnya memilih untuk meminang Rosiana.
"Kami sudah menjalani hubungan ini semenjak Februari lalu," ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2019).
Kisah unik lainnya datang dari pasangan Sugiman dan Siti Nur Khasanah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sugiman menikahi istrinya dengan maskawin berupa pembacaan sila kelima Pancasila dan satu buah durian. Tak hanya itu, keunikan lain ada pada lokasi pengucapan ijab kabul yakni di atas pohon.
Kemudian setelah proses akad nikah, pasangan ini turun dari pohon dengan meluncur menggunakan flying fox.