Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

KOMPAS.com - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada Selasa (16/4/2024) malam.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Ruang dari siaga menjadi awas terhitung sejak Rabu (17/4/2024) pukul 21.00 Wita.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan bahwa kekuatan erupsi gunung tersebut semakin besar.

Ia menjelaskan, PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang menjadi awas untuk mengantisipasi potensi tsunami akibat awan panas besar ke laut.

"(Gunung Ruang) sudah mengeluarkan awan panas lebih kurang 1,7 kilometer," ujar Hendra dikutip dari Antara.

Kata media asing soal Gunung Ruang meletus

Meletusnya Gunung Ruang menjadi pemberitaan beberapa media asing dalam beberapa jam terakhir.

1. ABC News

Media asal Amerika Serikat (AS), ABC News, memberitakan bahwa letusan Gunung Ruang menyebabkan kolom abu setinggi ribuan kaki.

Pemerintah Indonesia telah memerintahkan evakuasi terhadap 11.000 warga yang tinggal di sekitar Gunung Ruang setelah letusan terjadi.

ABC News mengatakan, Gunung Ruang mengalami lima letusan besar dalam waktu 24 jam terakhir.

"Setidaknya 800 warga meninggalkan kawasan itu pada Rabu dini hari," tulis ABC News.

"Pihak berwenang mendesak wisatawan dan orang lain untuk tinggal setidaknya enam kilometer dari gunung berapi Ruang setinggi 725 meter," tambah media tersebut.

2. Japan Times

Media asal Jepang, Japan Times, menyampaikan bahwa PVMBG telah meningkatkan status Gunung Ruang ke tingkat tertinggi.

Keputusan tersebut diambil setelah Gunung Ruang melontarkan kolom asap lebih dari 1,6 kilometer ke langit dan memaksa ratusan orang mengungsi.

"Gunung Ruang, sebuah stratovolcano di Provinsi Sulawesi Utara, pertama kali meletus pada pukul 21.45 pada hari Selasa dan empat kali sepanjang Rabu," tulis Japan Times mengutip pernyataan PVMBG.

Japan Times mengatakan, PVMBG telah meminta warga untuk mewaspadai potensi lontaran batu, awan panas, dan tsunami setelah Gunung Ruang meletus.

Di sisi lain, Badan Meteorologi Jepang juga melakukan penyelidikan apakah letusan Gunung Ruang akan menyebabkan tsunami.

"Badan tersebut mengatakan pada Kamis pagi bahwa tidak ada ancaman tsunami di Jepang," tulis Japan Times.

3. Al Jazeera

Media yang berbasis di Doha, Qatar, memberitakan bahwa lebih dari 800 orang dievakuasi pada awalnya dari Pulau Ruang ke Pulau Tagulandang yang berada di dekatnya.

Lokasi penampungan warga berada sekitar 100 kilometer dari Kota Manado.

Meski evakuasi warga telah dilakukan sejak Rabu, pemerintah berencana mengevakuasi lebih banyak warga ke Manado setelah zona eksklusif letusan Gunung Ruang diperluas.

"Sedikitnya 11.615 warga yang berada di wilayah berisiko harus mengungsi ke tempat yang aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Abdul Muhari, sebagaimana dikutip oleh Al Jazeera.

Media tersebut juga mengatakan, muncul kekhawatiran letusan Gunung Ruang menyebabkan tsunami seperti terjadi pada 1871.

4. CBS News

Media asal AS, CBS News, memberitakan bahwa PVMBG mencatat ratusan gempa vulkanik terjadi setelah Gunung Ruang meletus.

Berdasarkan catatan PVMBG, telah terjadi 373 gempa vulkanik dalam dan satu gempa tektonik lokal pada Rabu.

CBS News juga menuturkan, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) sudah mengeluarkan kode penerbangan berwarna oranye.

Kode tersebut menandakan gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dan letusan berpotensi meningkat.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/18/120000965/kata-media-asing-soal-gunung-ruang-meletus-soroti-potensi-tsunami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke