Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebutkan, pihaknya menakar sejumlah indikator potensi kerawaran di TPS berdasarkan hasil pengamatan pemilu sebelumnya dan laporan pengawas di daerah.
“Hasil dari pemetaan itu berkaca pada pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu periode sebelumnya dan laporan dari pengawas pemilu di daerah,” kata dia, dilansir dari Antara, Minggu (11/2/2024).
Berikut indikator utama kerawanan di TPS pada Pemilu 2024 yang perlu Anda cermati dan waspadai.
Potensi utama kerawanan di TPS pada Pemilu 2024
Bagja menyebutkan, terdapat tujuh indikator utama kerawanan di TPS pada Pemilu 2024, antara lain:
Lebih lanjut Bagja merinci, terdapat 125.224 TPS memiliki daftar pemilih tetap (DPT) yang tak memenuhi syarat. Selain itu, ada 119.796 TPS memiliki pemilih tambahan (DPTb).
Ia juga menyebutkan ada 36.236 TPS terkendala jaringan Internet. Diketahui, koneksi internet berguna untuk mengunggah data hasil pemungutan suara melalui aplikasi Sirekap.
Selain itu, 21.947 TPS berlokasi di dekat rumah calon presiden atau calon wakil presiden dan/atau posko atau rumah tim kampanye pemilu, 18.656 TPS berpotensi kedatangan daftar pemilih khusus (DPK), dan 10.974 TPS berada di wilayah rawan bencana.
Potensi kerawanan lain di TPS pada Pemilu 2024
Di luar tujuh indikator itu, Bawaslu juga memetakan 15 potensi kerawanan lainnya yang juga banyak ditemukan di TPS pada penyelenggaraan pemilu, yakni:
“Hasil pemetaan kerawanan itu belum mencakup potensi kerawanan di daerah otonomi baru (DOB) Papua dan Maluku Utara,” kata Bagja.
Antisipasi kerawanan di TPS saat Pemilu 2024
Meskipun ada sederet potensi kerawatan yang bisa mengganggu jalannya pemungutan suara, Bawaslu menyiapkan lima strategi untuk mencegah kerawanan tersebut.
Anggota Bawaslu Totok Hariyono dalam jumpa pers yang sama menyebut, ada lima strategi sebagai langkah antisipasi potensi kerawanan tersebut.
“Kami akan patroli pengawasan di TPS-TPS yang rawan, koordinasi dan konsolidasi dengan lembaga terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kolaborasi dengan pemantau pemilu dan pengawas partisipatif, dan terakhir menyediakan posko pengaduan yang dapat diakses oleh masyarakat,” kata dia.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/12/070000565/bawaslu-petakan-7-potensi-kerawanan-di-tps-pemilu-2024-ada-netralitas-dan