Debat Capres Terakhir 4 Februari 2024 Pukul Berapa? Berikut Tema, Segmen, dan Daftar Panelisnya

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat terakhir pemilihan presiden (pilpres) atau debat kelima pilpres di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Minggu (4/2/2024).

Debat kelima pilpres akan diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Dalam debat kelima pilpres, KPU bakal memperpanjang waktu bagi capres untuk memberikan pernyataan penutup atau closing statement menjadi empat menit.

Penambahan waktu penyampaian pendapat penutup tersebut dilakukan setelah KPU menerima usul dari tim-tim pasangan calon.

"Khusus di debat kelima ini, pada segmen terakhir yakni segmen closing, segmen penutup ini akan ada ditambahkan alokasi waktu," ujar anggota KPU, August Mellaz, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

"Untuk masing-masing paslon yang biasanya di segmen keenam itu dua menit menjadi empat menit, tanpa mengubah durasi total pelaksanaan debat 120 menit," tambahnya.

Debat kelima pilpres pukul berapa?

Masyarakat dapat menyaksikan jalannya debat capres ketiga atau debat kelima pilpres pada Rabu (14/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Jalannya debat akan disiarkan oleh beberapa stasiun televisi, yakni tvOne, ANTV, dan NET TV.

Debat kelima pilpres juga dapat disaksikan melalui siaran langsung dari kanal YouTube Kompas.com.

Link live streaming dapat dilihat di sini.

Tema dan segmen debat kelima pilpres

KPU telah menetapkan tema besar untuk debat kelima pilpres, yakni kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

"Itu tema-tema yang nanti akan disusun dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang akan dilakukan oleh tim panelis," jelas Mellaz, dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Jalannya debat capres terakhir akan dibagi menjadi enam segmen yang terdiri dari:

Daftar panelis debat kelima pilpres

KPU juga sudah menetapkan siapa saja panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk para capres.

KPU menggandeng 12 orang yang berasal dari perguruan tinggi dan LSM sebagai panelis.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu, berikut daftar panelis debat kelima pilpres:

1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed

• Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
• Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026

2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D

3. Bahruddin

• Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN POM)

4. Damar Juniarto, S.Sos

• Akademisi di UPN Veteran Jakarta
• Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)

5. Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D

• Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

6. Imam Prasodjo

7. Onno Widodo Purbo. PhD

• Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan

8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog

• Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)

9. Timboel Siregar, S.SI, SH, MM

• Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)
• Koordinator Advokasi BPJS Watch

10. Tolhas Damanik, M.Ed

11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.

• Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
• Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.

Moderator debat kelima pilpres

Sebanyak dua jurnalis sudah ditetapkan sebagai moderator debat kelima pilpres.

Moderator debat adalah pembawa berita tvOne, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat, Andromeda adalah pria berdarah Palembang-Salatiga yang berstatus sebagai lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ia pernah menjadi penyiar berita di TVRI Jawa Barat dengan Program "Jabar Dalam Berita".

Sementara Dwi Anggia adalah executive producer di TVOne atau PT Lativi Mediakarya.

Anggia adalah lulusan Universitas Andalas yang memulai kariernya sebagai penyiar radio lokal, Arbes FM pada 2002-2004.

Ia juga pernah berkarier sebagai reporter di TVRI Nasional dengan penempatan Padang, Sumatera Barat selama satu tahun, mulai dari 2004-2005.

(Sumber: Kompas.com/Vitorio Mantalean, Fika Nurul Ulya, Laksmi Pradipta Amaranggana | Editor: Ihsanuddin, Dani Prabowo, Ahmad Naufal Dzulfaroh).