Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Tahan Siskaee Usai Dijemput Paksa di Yogyakarta, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menjemput paksa tersangka kasus film porno Fransisca Candra Novitasari alias Siskaee di salah satu apartemen di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (25/1/2024).

"Telah dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap tersangka FCN alias Siskaeee oleh tim penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dikutip dari Antara, Rabu.

Ade menjelaskan, Siskaee langsung dibawa dari Yogyakarta menuju Mako Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Siskaee juga langsung ditahan di Mapolda Metro Jaya pada hari yang sama setelah ia dijemput paksa di Yogyakarta.

Alasan polisi tahan Siskaee

Ade menjelaskan, pihaknya memutuskan menahan Siskaeee karena tersangka sudah dua kali mangkir pemeriksaan.

Penyidik menilai bahwa Siskaee tidak kooperatif ketika dipanggil sebagai tersangka.

Siskaee sempat dipanggil polisi untuk diperiksa pada Senin (8/1/2024) dan Senin (15/1/2024). Namun, perempuan berusia 25 tahun ini tidak memenuhi panggilan polisi.

"Upaya penahanan akan dilakukan oleh penyidik dengan pertimbangan kebutuhan dan kepentingan penyidikan, karena yang bersangkutan (Siskaeee) sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik," ujar Ade dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

"Ini jelas menghambat proses sidik yang saat ini dilakukan oleh tim penyidik dalam penanganan perkara a quo," sambungnya.

Siskaee ditahan selama 20 hari ke depan

Ade menyampaikan, pihaknya akan menahan Siskaee selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Meski Siskaee sudah ditahan, polisi belum menahan 10 tersangka kasus film porno lainnya. Sedangkan 10 tersangka lainnya hanya dikenai wajib lapor karena mereka dinilai kooperatif ketika proses penyidikan.

Para tersangka, termasuk Siskaeee, dijerat dengan Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Perlu diketahui bahwa Siskaee bersama 10 tersangka lainnya ditetapkan sebagai tersangka usai Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar industri pembuatan film porno di Jakarta Selatan, pada September 2023.

Konten tersebut ditawarkan secara online melalui kelasbintang.co.id, togefilm.com, dan bossinema.com.

Sebanyak 11 orang yang terdiri dari pemeran laki-laki dan perempuan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/12/2023), berikut daftar tersangka pembuatan film porno:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/25/203000465/polisi-tahan-siskaee-usai-dijemput-paksa-di-yogyakarta-ini-penjelasan-polda

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke