Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Macet di Sragen, KAI Ungkap Ada Masalah Rem

Dalam video berdurasi 01.03 menit yang diunggah oleh akun X @merapi_uncover, terdengar suara petugas kereta api menjelaskan kondisi KA Sancaka pada malam itu.

"Kereta Api Sancaka sedang pengecekan pengereman atas gangguan kendala operasional, kami mohon kerja samanya kepada pelanggan untuk tetap berhati-hati," ucap petugas.

Hingga Kamis (11/1/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 219.400 kali dan disukai oleh sebanyak 623 orang.

Lebih lanjut ia menyampaikan, gangguan pengereman terjadi pada gerbong kereta ekonomi paling belakang atau K3 0 19 52.

Mengetahui hal tersebut, pihak teknik PT KAI berkoordinasi dengan masinis untuk segera melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247+7 jalur hulu antara Kemiri-Masaran guna melakukan pengecekan rangkaian. 

"Ditemukan rangkaian paling belakang mengalami gangguan pengereman dan diambil tindakan darurat untuk bisa sampai di stasiun terdekat dengan aman, kurang lebih 17 menit untuk pengecekan dan KA berangkat kembali," ujar Krisbiyantoro saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Setibanya di Stasiun Masaran pukul 18.44 WIB, rangkaian kereta api yang bermasalah tersebut kembali dicek dan diperbaiki.

"Proses perbaikan memakan waktu kurang lebih satu jam sebelum akhirnya kereta api kembali berangkat menuju ke Surabaya pukul 20.02 dengan total keterlambatan 104 menit," jelas dia.

Untuk mengantisipasi masalah teknis lainnya, Krisbiyantoro menjelaskan, PT KAI segera melakukan penggantian suku cadang pada KA Sancaka yang bermasalah.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/11/121500465/ka-sancaka-yogyakarta-surabaya-macet-di-sragen-kai-ungkap-ada-masalah-rem

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke