Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayi di Gaza Ditemukan Selamat Setelah Semalam Terjebak Reruntuhan

Namun sayangnya, ibu dari bayi bernama Mariam Abu Akel tewas dalam reruntuhan akibat serangan Israel tersebut. 

Dikutip dari Reuters, Jumat (29/12/2023), Mariam ditemukan setelah terjebak semalaman akibat pengeboman di daerah kantong Palestina tersebut.

Orang-orang berkerumun di reruntuhan rumah keluarga Abu Edwan, tempat keluarga Mariam berlindung setelah mereka meninggalkan rumah mereka yang berada di dekat perbatasan Gaza dengan Israel.

Rumah Abu Edwan telah menampung banyak pengungsi seperti keluarga Abu Akel.

Saudara laki-laki dan ayahnya selamat

Meskipun Mariam ditemukan selamat, namun ibu dan saudara perempuannya ditemukan tewas dalam serangan tersebut.

Kedua anggota keluarga Mariam itu ditemukan tewas bersama dengan anggota keluarga Abu Edwan dan orang-orang dari keluarga lain yang tinggal sementara bersama mereka.

Sementara itu, ayah dan saudara laki-lakinya, Hamed, yang masih balita, selamat dari ledakan tersebut.

Rumah sakit di Rafah sudah menangani gelombang masuk orang-orang terluka yang dibawa keluar dari rumah-rumah yang dibom setiap malam.

Di lokasi serangan udara lainnya, tim penyelamat juga berhasil mengeluarkan dua bayi perempuan.

Di dalam ambulans, petugas medis menyeka lapisan debu tebal dari wajah mereka ketika seorang anak laki-laki yang mengalami pendarahan parah duduk di hadapan mereka dalam keadaan linglung.


Serangan udara Israel

Dilansir dari Reuters, Kamis (27/12/2023), dalam serangan udara tersebut, Israel mengerahkan tank-tank nya untuk menyerang sebuah kota di Jalur Gaza, setelah berhari-hari mereka melakukan pengeboman yang tiada henti.

Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan, tiga orang Palestina tewas dalam serangan udara itu saat mereka berada di sebuh rumah di kamp Maghazi timur laut di Gaza tengah.

Selain itu, pasukan Israel juga menyerang daerah di sekitar rumah sakit di jantung Khan Younis, salah satu kota utama yang berada di bagian selatan Gaza.

Menurut petugas medis dan penduduk setempat, bangunan-bangunan yang dibom dalam serangan udara Israel adalah tempat tinggal warga sipil yang terlantar.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra, serangan udara yang dilancarkan Israel pada Kamis itu telah  menewaskan 20 orang dan melukai 55 orang.

Israel mengatakan bahwa mereka melakukan apa yang mereka bisa untuk melindungi warga sipil dan mengatakan bahwa Hamas bertanggung jawab atas kerugian yang menimpa warga Palestina.

Serangan balasan yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 21.500 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut. Di mana, banyak dari mereka adalah anak-anak di bawah 18 tahun.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/31/170000165/bayi-di-gaza-ditemukan-selamat-setelah-semalam-terjebak-reruntuhan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke