Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Kelompok yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa | Gejala Covid-19 Varian JN.1

Berita perihal 7 kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa, banyak menarik perhatian pembaca.

Berikutnya ada juga mengenai masuknya Covid-19 varian JN.1 ke Indonesia dan sejumlah gejalanya.

1. Kelompok yang tidak boleh minum air kelapa

Kelapa, terutama kelapa muda mempunyai air yang bisa diminum dengan rasa sedikit manis dan menyegarkan.

Selain itu, air kelapa juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh serta bisa diolah lebih lanjut menjadi dessert.

Meski begitu, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh meminum air kelapa lantaran bisa memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?

2. Gejala Covid-19 JN.1 yang masuk Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi temuan Covid-19 varian JN.1 di Indonesia pada Selasa (19/12/2023).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau.

Kasus varian JN.1 terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kemenkes Sebut Covid-19 Varian JN.1 Masuk Indonesia, Apa Gejalanya?


3. Kata Ketua BEM UI soal tudingan kekerasan seksual

Melki angkat bicara mengenai unggahan di X yang menyebutkan dirinya dinonaktifkan akibat diduga melakukan kekerasan seksual.

Ia mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan kekerasan seksual sebagaimana tuduhan yang beredar di media sosial.

Melki juga mengaku, ia tidak pernah mendapat surat pemanggilan atau penjelasan dari pihak-pihak terkait mengenai tuduhan yang diarahkan kepadanya.

"Bahkan, saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan," ujar Melki kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Dituding Melakukan Kekerasan Seksual, Ini Bantahan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang

4. Cara cek NIK terdaftar NPWP

Untuk mengetahui apakah NIK sudah terdaftar sebagai NPWP, Wajib Pajak bisa melakukannya secara online. Berikut caranya:

  • Kunjungi laman ereg.pajak.go.id
  • Gulir ke bawah dan klik "cek NPWP", halaman akan berpindah ke https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp
  • Selanjutnya, pilih kategori "Orang Pribadi"
  • Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga (KK)
  • Masukkan juga kode captcha sesuai yang tersedia
  • Kemudian, klik "Cari".

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Cara Cek Apakah NIK Terdaftar NPWP atau Tidak

5. Harga tiket KA "Go Show" terbaru

Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, PT KAI menyesuaikan harga tiket kereta api go show mulai hari ini, Rabu (20/12/2023).

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, penyesuaian tiket go show ini hanya berlaku pada relasi-relasi tertentu.

“Penyesuaian tarif ini berlaku untuk relasi tertentu saja, tidak semuanya,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Sebagai informasi, tiket go show diberlakukan untuk mengisi kursi yang belum terjual pada rute dan kereta-kereta tertentu.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Daftar Harga Tiket Kereta Api Go Show yang Naik mulai Hari Ini

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/21/053000065/-populer-tren-kelompok-yang-tidak-boleh-minum-air-kelapa-gejala-covid-19

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke